"Kalau habis menerobos banjir atau genangan air yang tinggi, memang normal CVT akan slip," kata Nay.
"Kalian bawa jalan sebentar juga bakal hilang. Sebab slip itu karena air yang masuk ke dalam CVT, dan umumnya cepat kering," yakinnya.
"Tapi kalau terlalu sering muncul slip, jangan-jangan paking CVT-nya memang sudah robek. Jadi air dengan mudah masuk ke area CVT," ungkapnya.
Kondisi paking yang robek ini selain bikin slip CVT, bisa juga membuat v-belt jadi mudah getas dan tidak awet karena sering kena air dan kotoran.
"Jadi bagusnya, di musim hujan seperti sekarang saat servis CVT cek juga paking CVT motornya," pungkasnya.