Wilayah Sulit Terjangkau, Distribusi Logistik Bantuan Korban Gempa Cianjur Gunakan Motor

Parwata - Rabu, 30 November 2022 | 07:00 WIB

Untuk menjangkau wilayah sulit, pendistribusian logistik bantuan untuk korban bencana gempa bumi Cianjur menggunakan motor. (Parwata - )

Otomania.com - Wilayah sulit terjangkau, pendistribusian logistik bantuan korban gempa Cianjur gunakan motor.

Motor menjadi salah sarana untuk membawa pendistribusian logistik bantuan korban gempa Cianjur.

Penggunaan motor untuk membawa pendistribusian logistik bantuan korban gempa Cianjur ini digunakan untuk menjangkau wilayah yang sulit.

Melansir dari Trbunnews.com, Dandim 0608/Kabupaten Cianjur Letkol Arm Hariyanto mengatakan, motor digunakan untuk membawa sejumlah pendistribusian logistik bantuan untuk korban bencana gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.

“Sistem distribusi logistik di mana dalam pendistribusian logistik untuk menjangkau wilayah dengan kondisi yang sulit, masih dilakukan dengan menggunakan kendaraan roda dua,” kata Hariyanto dalam konferensi pers seperti dikutip dari live streaming Youtube BNPB, Selasa.

Adapun logistik yang diangkut menggunakan sepeda motor meliputi, air mineral 100 dus, beras 2.600 kg.

Kemudian mie instan 172 dus, obat-obatan 18 dus, selimut 495 pis, perlengkapan ibadah 30 pis, makanan dalam kemasan 52 pis, pakaian dalam 12 dus, terpal 229 lembar, paket sembako 400 paket, dan matras 450 lembar.

Selain itu, ia juga menyampaikan hingga saat ini bantuan logistik masih terus berdatangan dari para donatur dan relawan maupun sumbangan dari kementerian dan lembaga.

“Bantuan logistik juga terus berdatangan dari para donatur, relawan maupun kementerian dan lembaga,” ungkap Hariyanto.

Baca Juga: Mulai Angkot, Truk, sampai Motor, Berikut Penampakan Kendaraan yang Rusak Akibat Gempa Cianjur

Ia mengungkapkan, jumlah korban meninggal dunia akibat dari gempa Cianjur bertambah. Berdasarkan perkembangan data terbaru pada Selasa (29/11/2022) petang, jumlah korban meninggal dunia mencapai 327 orang.

“Sampai dengan waktu sekarang, jam sekarang, korban jiwa meninggal dunia sejumlah 327 jiwa, hasil pencarian sampai dengan Selasa, 29 November ditemukan 4 jiwa,” ujar Hariyanto. Sementara korban hilang tercatat saat ini masih sebanyak 5 orang.

“Korban hilang tersisa 5 jiwa,” ucap dia.

Namun demikian Hariyanto mengatakan, pihaknya menerima laporan orang hilang dari 2 desa yakni Desa Cijedil sebanyak 6 jiwa, dan Desa Mangunkerta 2 jiwa.

Sehingga, jumlah orang hilang berdasarkan laporan terbaru tersebut menjadi 13 orang yang dilaporkan masih hilang, kata dia.

"Kemudian apabila dijumlahkan total korban hilang dalam pencarian sejumlah 8 orang. Sehingga total laporan yang hilang sejumlah 13 orang," katanya.

Hingga kemarin, tercatat kerusakan infrastruktur tercatat sebanyak 26.237 rumah rusak berat, 14.196 rumah rusak sedang, dan 22.786 rumah rusak ringan.

Infrastruktur lain yang mengalami kerusakan yaitu 471 sekolah, 170 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan, dan 17 gedung perkantoran.

Data titik pengungsian terpilah yang dapat dihimpun BNPB, KemenPPPA, dan UNFPA hingga saat ini tercatat sebanyak 449 titik, dengan total jumlah pengungsi sebanyak 100.330 jiwa.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Medan Sulit, Bantuan Logistik Korban Gempa Cianjur Diangkut Pakai Sepeda Motor,