Ia mengungkapkan, jumlah korban meninggal dunia akibat dari gempa Cianjur bertambah. Berdasarkan perkembangan data terbaru pada Selasa (29/11/2022) petang, jumlah korban meninggal dunia mencapai 327 orang.
“Sampai dengan waktu sekarang, jam sekarang, korban jiwa meninggal dunia sejumlah 327 jiwa, hasil pencarian sampai dengan Selasa, 29 November ditemukan 4 jiwa,” ujar Hariyanto. Sementara korban hilang tercatat saat ini masih sebanyak 5 orang.
“Korban hilang tersisa 5 jiwa,” ucap dia.
Namun demikian Hariyanto mengatakan, pihaknya menerima laporan orang hilang dari 2 desa yakni Desa Cijedil sebanyak 6 jiwa, dan Desa Mangunkerta 2 jiwa.
Sehingga, jumlah orang hilang berdasarkan laporan terbaru tersebut menjadi 13 orang yang dilaporkan masih hilang, kata dia.
"Kemudian apabila dijumlahkan total korban hilang dalam pencarian sejumlah 8 orang. Sehingga total laporan yang hilang sejumlah 13 orang," katanya.
Hingga kemarin, tercatat kerusakan infrastruktur tercatat sebanyak 26.237 rumah rusak berat, 14.196 rumah rusak sedang, dan 22.786 rumah rusak ringan.
Infrastruktur lain yang mengalami kerusakan yaitu 471 sekolah, 170 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan, dan 17 gedung perkantoran.
Data titik pengungsian terpilah yang dapat dihimpun BNPB, KemenPPPA, dan UNFPA hingga saat ini tercatat sebanyak 449 titik, dengan total jumlah pengungsi sebanyak 100.330 jiwa.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Medan Sulit, Bantuan Logistik Korban Gempa Cianjur Diangkut Pakai Sepeda Motor,