Mitos Ban Motor Cepat Habis Jika Sering Lewati Jalan Beton. Begini Hasil Riset Distributor Ban

Dok Grid - Rabu, 18 Desember 2024 | 16:14 WIB

Mitos Ban Motor Cepat Habis Jika Sering Lewati Jalan Beton. (Dok Grid - )

Otomania.com - Beredar Mitos Ban Motor Cepat Habis Jika Sering Lewati Jalan Beton, Begini Hasil Riset Distributor Ban.

Enggak sedikit para pengguna motor yang mengatakan jika sering melewati jalanan beton bisa bikin ban motor cepat habis.

Yang menjadi pertanyaan, anggapan ban motor cepat habis karena sering lewati jalan beton tersebut adalah fakta?

Dede Miko Andryan, selaku Pengurus Toko Khay Tire, di Jalan Raya Parung Bingung No.17, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat memberikan penjelasan berdasarkan dari penuturan pengguna motor kepadanya.

"Berdasarkan riset beberapa distributor Maxxis dan penuturan driver ojek online (ojol) memang betul jalanan cor-coran atau beton bisa bikin ban cepat habis," ucapnya.

Menurut Dede, permukaan jalan aspal lebih halus dibandingkan permukaan jalanan beton atau cor-coran.

"Tekstur jalan beton yang kasar ketika sering dilewati motor maka ban akan cepat habis atau botak," tambah pria yang tokonya ditunjuk sebagai Maxxis Motorcycle Tire Centre (MA2TC) Depok, Jawa Barat.

Kata Dede, hal ini bisa terjadi pada seluruh jenis kompon ban motor.

"Baik kompon ban medium ataupun kompon hard atau keras, jika sering lewat jalan beton atau cor-coran, ban akan lebih cepat habis," ujarnya pada Kamis (13/10/2022).

Isal/GridOto.com
Jalan beton atau cor-coran.

Baca Juga: Sama-sama Ban Trail, Sudah Tahu Belum Bedanya yang Buat Harian dan Balapan?

"Misalnya, usia rata-rata ban dengan kompon keras itu normalnya habis dalam waktu 3 tahun, karena sering lewat jalan cor atau beton itu baru 2 atau 2,5 tahun pemakaian tapak ban sudah mulai habis," paparnya.

Hal senada juga ternyata dikatakan oleh Jimmy Handoyo, Technical Service and Development Dept. Head PT. SRI, produsen ban FDR di Indonesia.

"Secara tidak langsung jalanan beton memang bikin tapak ban motor lebih cepat aus dan habis dibanding aspal," ucap Jimmy.

"Sering melalui jalanan lapis beton ditambah kebiasaan sering mengerem mendadak tentu berpengaruh pada keawetan ban," imbuhnya.

Disarankan agar ban motor lebih awet untuk tidak sering melakukan pengereman mendadak, dan selalu pastikan kondisi tekanan angin ban sesuai dengan anjuran pabrikan.