Otomania.com - Sama-sama Ban Trail, Sudah Tahu Belum Bedanya yang Buat Harian dan Balapan?
Ban yang digunakan pada motor trail umumnya memiliki kembangan lebih kasar dibandingkan dengan ban motor biasa.
Selain itu, sama-sama ban motor trail, tenyata berbeda pemakaiannya buat harian dan yang buat balap.
Perbedaan tersebut baik secara bentuk ban motor dan juga compound yang digunakan.
hal tersebut seperti dijelaskan oleh Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk selaku produsen ban IRC.
"Dengan dilihat saja sebenarnya kelihatan perbedaan ban motor trail harian dan buat balap," kata Dodi sapaan akrabnya.
Menurutnya, secara bentuk perbedaan yang paling terlihat antara ban trail harian dan buat balap adalah pola yang seperti tahu.
"Ban motor trail itu kan punya pola seperti tahu yang saling menonjol. Kalau di ban trail buat harian pola tahunya ini lebih rapat dan juga tidak terlalu tinggi," tegasnya.
Pola tahu yang lebih rapat dan tidak terlalu tinggi pada ban motor trail harian agar tetap nyaman digunakan di jalan aspal, namun masih memiliki cengkeraman saat lewati jalan tanah.
Baca Juga: Cek Sekarang, Ini Kondisi Ban Motor yang Bisa Bikin Bahan Bakar Jadi Boros
"Sedangkan di ban motor trail buat balap pola tahunya lebih jarang dan juga dimensi tahunya lebih tinggi," beber Dodi.
Menurutnya, kontruksi ban seperti itu memang didesain khusus untuk motor yang fokus digunakan pada jalan tanah, lumpur dan juga bebatuan.
"Karena pola tahunya lebih renggang dan lebih tinggi, ini membuat ban punya cengkraman lebih bagus di jalan tanah. Selain itu, kontruksi juga membuat tanah yang menempel pada ban mudah terlempar saat motor berjalan," tegas Dodi.
Karena perbedaan tersebut, penggunaan ban motor trail yang sejatinya buat balap akan membuat motor tidak nyaman jika digunakan di jalan aspal.