"Kalau putaran mesin hanya menahan ada indikasi oli transmisi sudah harus ganti karena tekanan hidrolisnya melemah," bebernya.
Masih menurut Sugito, parahnya jika ada muncul suara atau bunyi gruduk kasar yang disertai getaran berlebih.
Komponen di dalam girboks sudah ada yang mengalami keausan bahkan sudah ada yang ngeloss.
"Rasio gigi atau belt dan pulley di CVT tidak bisa menahan torsi dari mesin yang ditahan," jelasnya.
Untuk lebih memastikan, bisa bawa mobil berjalan dan rasakan laju mobil terhadap putaran mesin dengan perpindahan gigi.
"Normalnya pindah gigi tetap halus, kalau ada gejala nahan atau lompat berarti bagian kampas kopling ada yang slip," pungkas Sugito.