Kelakuan Tiga Oknum Polisi, Mau Rampok Motor Warga Pakai Modus COD tapi Digagalkan Korban, Begini Kronologinya

Naufal Nur Aziz Effendi - Senin, 10 Oktober 2022 | 17:20 WIB

Tiga anggota polisi nekat melakukan aksi perampokan motor tapi gagal. (Naufal Nur Aziz Effendi - )

Otomania.com - Kelakuan Tiga Oknum Polisi, Mau Rampok Motor Warga Pakai Modus COD tapi Digagalkan Korban, Begini Kronologinya.

Belakangan ini sedang heboh aksi tidak terpuji yang dilakukan 3 oknum polisi di Sumatera Utara.

Tiga oknum polisi berinisial H, B, dan A, beserta seorang warga sipil ketahuan melakukan percobaan perampokan motor di Pancur Batu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Benny, korban yang hendak dirampok mengatakan, peristiwa itu berawal saat ia mengunggah foto motornya di Facebook yang hendak dijual.

Sebuah akun kemudian menanggapi dan hendak membeli motor yang diposting.

Setelah itu percakapan berlanjut ke WhatsApp dan mereka membuat janji bertemu di suatu tempat di Pancur Batu pada Rabu 5 September sekitar pukul 19.00 WIB.

Benny datang menggunakan motor membawa serta anak dan istrinya.

Sampai di lokasi, ada dua pria mengendarai motor mendatanginya dan mengaku sebagai pembeli.

"Awalnya mereka datang dua orang mengecek unit dan mempelajari cara memakai remote, di situ saya sudah mulai curiga," ujar Benny.

Baca Juga: Videonya Viral Mengaku Dimintai Uang Oleh Oknum Polisi, Penumpang Travel Patungan Bayar Denda Tilang Rp 500 Ribu

Tak lama kemudian, datang Kijang Innova hitam berpelat nomor BK 1165 QZ yang berisikan tiga laki-laki.

Ketiganya mendatangi Benny dengan menyebut bahwa motor yang hendak dijual terlibat masalah.

"Mereka minta saya tidak bergerak karena alasannya mereka itu bertugas di Polda Sumut," kata Benny.

Merasa ada yang tak beres, Benny meminta para pelaku menunjukkan identitasnya.

Namun, para pelaku itu ngotot ingin membawa Benny ke kantor polisi.

Kemudian ia pun meminta jika hendak dibawa ke kantor polisi, ke Polsek Sunggal saja.

Tiba-tiba para pelaku berusaha membawa kabur motor beserta STNK-nya.

Namun, kunci kontak segera dimatikan.

Lalu para pelaku mengancam Benny akan dibawa masuk ke dalam mobil.

Baca Juga: Klarifikasi Dinsos Blora Soal Video Viral BLT BBM Disunat Rp 20 Ribu: Pelakunya Istri Salah Satu Kadus

"Saya bilang, 'sebentar, biar saya telepon kawan yang di Polda'," kata Benny.

Mendengar hal itu, para pelaku langsung kabur.

Padahal, kata Benny, dia mengambil ponsel karena mau mengambil foto wajah pelaku.

"Mau ku foto, mereka marah, terus kabur. Mau dibawanya STNK sama kunci motor saya," ucap Benny.

Karena para pelaku berusaha kabur, istri Benny berusaha menahan mobil tersebut.

Namun, pelaku tetap tancap gas hingga istri Benny yang tengah menggendong anaknya sempat terluka akibat terseret mobil.

Sementara surat kendaraan yang sempat diambil, dilempar keluar dari dalam mobil.

"Dilemparkan nya kunci sama surat ke muka saya. Saya lihat anak saya tercampak, ya saya selamat kan anak saya dan tidak saya kejar mobilnya," sebutnya.

Benny kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

Baca Juga: Oknum ASN Penendang Cewek Pengendara Motor Akhirnya Diamankan Aparat, Bagaimana Nasib Karirnya?

Mendapat laporan, pihak kepolisian dari Polrestabes Medan kemudian berupaya menangkap empat dari lima pelaku.

Belakangan diketahui bahwa tiga pelaku merupakan anggota kepolisian yang bertugas di Sat Samapta Polrestabes Medan.

"Yang bersangkutan akan dilakukan proses baik itu proses secara kode etik dan juga secara pidana. Motifnya ingin menguasai barang," ujar PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa (7/10/2022).

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul KRONOLOGI 3 Oknum Polisi Polrestabes Medan Rampok Motor Warga, Sempat Ngaku Personel Polda Sumut