"Saya bilang, 'sebentar, biar saya telepon kawan yang di Polda'," kata Benny.
Mendengar hal itu, para pelaku langsung kabur.
Padahal, kata Benny, dia mengambil ponsel karena mau mengambil foto wajah pelaku.
"Mau ku foto, mereka marah, terus kabur. Mau dibawanya STNK sama kunci motor saya," ucap Benny.
Karena para pelaku berusaha kabur, istri Benny berusaha menahan mobil tersebut.
Namun, pelaku tetap tancap gas hingga istri Benny yang tengah menggendong anaknya sempat terluka akibat terseret mobil.
Sementara surat kendaraan yang sempat diambil, dilempar keluar dari dalam mobil.
"Dilemparkan nya kunci sama surat ke muka saya. Saya lihat anak saya tercampak, ya saya selamat kan anak saya dan tidak saya kejar mobilnya," sebutnya.
Benny kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
Baca Juga: Oknum ASN Penendang Cewek Pengendara Motor Akhirnya Diamankan Aparat, Bagaimana Nasib Karirnya?
Mendapat laporan, pihak kepolisian dari Polrestabes Medan kemudian berupaya menangkap empat dari lima pelaku.
Belakangan diketahui bahwa tiga pelaku merupakan anggota kepolisian yang bertugas di Sat Samapta Polrestabes Medan.
"Yang bersangkutan akan dilakukan proses baik itu proses secara kode etik dan juga secara pidana. Motifnya ingin menguasai barang," ujar PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa (7/10/2022).
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul KRONOLOGI 3 Oknum Polisi Polrestabes Medan Rampok Motor Warga, Sempat Ngaku Personel Polda Sumut