Sering Dianggap Sepele, Ini 4 Cairan Penting yang Harus Dicek saat Beli Mobil Bekas

Parwata,Ryan Fasha - Rabu, 5 Oktober 2022 | 09:00 WIB

Ilustrasi mesin mobil (Parwata,Ryan Fasha - )

Baca Juga: Mobil Matic Bekas Jangan Dibeli Sebelum Cek 5 Bagian Ini, kalau Rusak Perbaikan Bisa Lebih Mahal dari Harga Mobilnya

Gridoto Tips
Ilustrasi isi oli power steering

2. Oli Power Steering

Beberapa mobil masih menggunakan power steering hidraulis. Power steering hidraulis menggunakan oli khusus sebagai media untuk memperingan putaran setir.

"Lakukan cek oli power steering di tempat penampungan, pastikan berada di batas aman saat mesin mati ataupun hidup," terang Yayan.

Oli power steering idealnya diganti setiap 50.000 km atau kurang lebih 2-3 tahun sekali jika tidak ada kebocoran.

ryan/gridoto.com
Ilustrasi isi air radiator

3. Air Radiator

Cairan air radiator sangat vital karena berhubungan dengan pendinginan mesin.

"Cek air radiator dari tabung reservoir, jika berkurang sedikit cukup tambahkan saja sampai mendekati batas upper," jelas pria yang bengkelnya ada di Jl. Radin Inten, Jakarta Timur.

Cek juga air radiator dari kemungkinan adanya kebocoran, dan ganti setiap 40.000-50.000 km agar kondisi pendinginan tetap bekerja dengan baik.

Radityo Herdianto / GridOto.com
ILUSTRASI. Tabung Minyak Rem Mobil

4. Minyak Rem

Cairan minyak rem penting sekali diperhatikan karena berhubungan dengan keselamatan mengemudi.

"Cek minyak rem di tabung reservoir, pastikan berada di batas aman dan warna minyak rem tidak boleh keruh," bebernya.

Selain itu, lihat juga dari potensi kebocoran di sekeliling master rem. Agar rem tetap bekerja maksimal, ganti minyak rem setiap 2 tahun sekali atau 40.000 km.