Pertamina Buka Suara Soal Keanehan Struk Transaksi saat Beli Pertalite, Ngisi Rp 215,1 Ribu tapi Tertulis Rp 500 Ribu

Hendra,Naufal Nur Aziz Effendi - Kamis, 15 September 2022 | 16:00 WIB

Ilustrasi. Seorang konsumen Pertalite bingung karena struk transaksinya mencurigakan, begini penjelasan Pertamina. (Hendra,Naufal Nur Aziz Effendi - )

Otomania.com - Pertamina Buka Suara Soal Keanehan Struk Transaksi saat Beli Pertalite, Ngisi Rp 215,1 Ribu tapi Tertulis Rp 500 Ribu.

Di tengah kondisi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), muncul kisah menarik dari seorang konsumen soal pembelian Pertalite.

Konsumen pengguna bahan bakar subsidi ini merasakan kebingungan saat melihat struk transaksi pembelian Pertalite.

Dirinya mengaku membeli Pertalite sebanyak 2 kali di hari yang berbeda di 2 lokasi berbeda.

Yang pertama di SPBU di wilayah Pulogebang, Jakarta Timur pada tanggal 10 September 2022 pukul 07:05 WIB.

Pembelian kedua di SPBU di wilayah Penggilingan, Jakarta Timur keesokan harinya yakni tanggal 11 September 2022 pukul 13:31 WIB.

Di kedua SPBU itu, ia membeli Pertalite Rp 215.100 di SPBU Pulogebang, dan di SPBU Penggilingan sebanyak Rp 140.000.

Nah, si konsumen Pertalite ini menjadi bingung lantaran kedua struk transaksi pembelian yang diterimanya tampak mencurigakan.

Dalam foto yang dibagikan ke Whatsapp redaksi GridOto, terlihat dalam kedua struk itu tertulis cash yang artinya pembayaran secara tunai Rp 500.000 dan Rp 400.000.

GridOto.com
Ada pembayaran cash sebesar Rp 500 ribu untuk pembelian Pertalite Rp 215.000.