Cuma Gara-gara Tikungan Ini, Sirkuit Mandalika Batal Gelar GT World Challenge Asia 2022

Parwata,Muhammad Rizqi Pradana - Sabtu, 6 Agustus 2022 | 15:49 WIB

Sirkuit Mandalika batal menggelar Balap GT World Challenge Asia 2022, begini penjelasannya (Parwata,Muhammad Rizqi Pradana - )

Otomania.com - Sirkuit Mandalika Batal Menggelar GT World Challenge Asia 2022, Begini Penjelasannya.

GT World Challenge Asia 2022 di Sirkuit Mandalika, rencananya bakal digelar pada Oktober mendatang.

Namun begitu balap GT World Challenge Asia 2022 yang sekiranya akan digelar di Sirkuit Mandalika, beberapa bulan lagi tersebut batal.

Dikatakan oleh SRO Motorsports Group selaku promotor GT World Challenge Asia 2022.

Pembatalan tersebut akibat sirkuit yang belum siap, terutama terkait dengan ubahan yang dibutuhkan.

Agar sirkuit Mandalika bisa mengantongi homologasi dari FIA yang dibutuhkan untuk menggelar GT World Challenge Asia 2022.

Benjamin Franassovici, Championship Director GT World Challenge Asia dalam siaran resminya, menyampaikan.

"Kami sudah tahu soal isu homologasi ini sebelumnya dan sudah mencoba untuk mencari solusi yang mengizinkan kami untuk mengunjungi Mandalika sesuai rencana atau setidaknya mundur satu bulan," kata Benjamin Franassovici, Kamis (4/8/2022).

"Namun, dan setelah menghabiskan seluruh opsi kami untuk 2022, kami tidak punya pilihan selain membatalkan event tahun ini," ujarnya.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Gelar Hajatan Menarik Bulan Mei Ini, Enggak Cuma Pembalap yang Bisa Ngegas di Trek, Ini Rangkaian Acaranya

Masalah terkait homologasi tersebut pun dikonfirmasi oleh Priandhi Satria, selaku Direktur Utama dan CEO Mandalika Grand Prix Association (MGPA).

Andhi Satria mengatakan, kurun waktu yang terlalu dekat dari jadwal balapan membuat pengerjaan mustahil selesai tepat waktu.

"Meskipun sudah masuk jadwal dari tahun lalu, kami baru menerima surat resmi dari penyelenggara GT World Challenge Asia pada Juni lalu," ujarnya ketika ditemui di Danau Toba Rally 2022, Sumut, Jumat (5/8/2022) sore.

"Kami baru bisa mulai pengerjaan ketika surat tersebut kami terima, sementara saat surat tersebut tiba waktunya sudah terlalu mepet dari balapan pada Oktober," imbuhnya.

Ubahan yang harus dilakukan agar sirkuit Mandalika mendapatkan homologasi FIA pun bukanlah pekerjaan kecil.

Dua hal utama yang disebutkan oleh Andhi adalah, terkait degan jalur masuk dan keluar pit lane yang harus diubah.

"Untuk homologasi FIM lokasinya tidak ada masalah, tapi bagi FIA letaknya tidak cocok karena tepat racing line," ungkap Andhi.

"Terlebih kami harus mendiskusikan ubahan-ubahan yang diminta FIA pada FIM juga, alur itu yang juga membuat pengerjaannya jauh lebih lambat," tukas Andhi.

Pasalnya, ubahan yang diminta FIA bisa saja membuat status homologasi Grade A milik sirkuit Mandalika yang diberikan FIM.

Mengingat WorldSBK Indonesia 2022 akan digelar pada November nanti, MGPA pun memilih untuk tidak mengubah sirkuit.

"Tapi kalau tahun depan GT World Challenge Asia tetap ingin digelar di Mandalika, kami bisa lebih siap," ucap Andhi.

"Karena intinya kami menyambut baik segala event balap yang ingin digelar di sirkuit Mandalika," pungkasnya.