Otomania.com - Korban hilang saat penyelidikan, rekayasa sopir truk jadi korban begal diungkap polisi, motif pelaku bikin penasaran.
Polda Metro Jaya mengungkap aksi seorang sopir truk di kawasan Tangerang yang berpura-pura mengaku jadi korban perampokan.
Pelaku mengaku dibuang dalam keadaan terikat ke Bogor, Jawa Barat. Rekayasa ini terbongkar saat sopir berinisial MI (28) akan diperiksa oleh penyidik.
Kombes Pol Hengki Haryadi selaku Direktur Reserse Kriminal Umum menyebut, MI justru menghilang saat pihaknya melakukan penyelidikan lebih lanjut dari kasus tersebut.
"Polisi curiga korban kok justru menghilang ketika polisi melakukan penyidikan," kata Hengki, dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (7/7/2022).
Namun, mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat ini belum membeberkan terkait motif sopir truk tersebut melakukan aksi tipu-tipu.
"Nanti kami sampaikan detailnya saat rilis," jelas Hengki.
Sebelumnya, warga Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, digemparkan penemuan seorang pria dalam keadaan tangan diikat serta mulut dilakban.
Peristiwa terjadi pada Rabu (29/6/2022), korban ditemukan di kolong sebuah warung kosong di Desa Pabuaran Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, diduga korban begal.
Baca Juga: Tewaskan Bocah Pembuat Konten, Sopir Truk Viral Tidak Dijadikan Tersangka, Polisi Ungkap Alasannya
Babinsa Desa Pabuaran Bripka Muryani menuturkan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat terkait ada pembuangan sopir truk korban pencurian.
“Awalnya sopir sedang istirahat di pinggir Tol Cikupa tapi selang beberapa menit ada satu mobil yang turun dan langsung melakukan aksi pencurian dengan mengikat dan dibuang di wilayah Gunung Sindur,” kata Muryani seperti dikutip dari Wartakotalive.com.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Gunung Sindur AKP Suharto mengatakan, tempat kejadian di polsek Tigaraksa, namun lokasi penemuan korban di Gunungsindur.
“Jadi sopir tersebut sedang istirahat di Cikupa menunggu temannya untuk konvoi ke Tanjung Priok, tapi malah jadi korban pencurian kemudian dibuang ke wilayah kami,” kata Suharto.
Informasi dari korban, ia sedang tidur dan langsung dibegal oleh pelaku yang jumlahnya 6 orang dan mereka mengikatnya sampai mulutnya menggunakan lakban.
"Korban sempat disekap di kabin belakang dari pukul 02.00 dini hari, dan kami langsung koordinasi dengan pihak Polsek Cikupa, karena TKP disana hanya lokasi pembuangan berada di Gunung Sindur,” pungkasnya.
Kasus Dugaan Perampokan Rekayasa
Polda Metro Jaya mengungkap fakta terkait kasus penemuan seorang sopir truk yang ditemukan dalam keadaan terikat dan dibuang di kawasan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Dari informasi sebelumnya, sopir truk tersebut diduga menjadi korban perampokan di kawasan Tangerang, Banten dan dibuang di Bogor.
Namun, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Handik Suzen menyebut, ternyata kondisi sopir dalam keadaan terikat itu hanya rekayasa.
"Jadi tidak betul-betul dirampok," ucapnya.
"Sudah kami lakukan penyelidikan dan olah TKP serta keterangan saksi-saksi, bahwa perampokan itu tidak ada alias direkayasa," ujar Handik dalam keterangan tertulis, Rabu (6/7/2022).
Sopir truk berinisial MI (28) itu ternyata mengarang cerita dengan teman-temannya jika dia dirampok.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rekayasa Sopir Truk Pura-pura Jadi Korban Begal hingga Dibuang ke Bogor Terbongkar Karena Ini,