Diduga Ada Bekingan Aparat, Bisnis Solar Ilegal Marak di Maros, Stok BBM SPBU Disikat Truk Modifkasi

Parwata - Kamis, 7 Juli 2022 | 06:00 WIB

Tangki modikasi yang disimpan di bak truk pengangkut material diduga beroperasi di SPBU Kasuruang, Kecamatan Lau, Maros. (Parwata - )

Otomania.com - Diduga ada bekingan aparat, bisnis solar ilegal marak di Maros, stok BBM SPBU disikat truk modifkasi.

Diduga terjadi bisnis ilegal Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang diungkap oleh warga.

Melansir dari Tribun-Timur.com, bisnis ilegal BBM jenis solar marak terjadi di Kabupaten Maros, provinsi Sulawesi Selatan.

Diduga ada tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang diduga menjalankan bisnis ilegal tersebut.

Ketiga SPBU yang diduga menyuplai mafia solar ilegal tersebut yakni Kasuarang Kecamatan Lau, Jawi-jawi Bantimurung dan poros Kariango, Mandai.

Namun, yang disebut paling parah adalah Kasuang, oknum SPBU melayani truk yang bertangki modifikasi.

"Bisnis solar ilegal mulai marak di Maros. Itu SPBU Kasuarang, baru sekitar setahun beroperasi tapi sudah melakukan pelanggaran," kata seorang warga berinisial ISY sembari meminta identitas aslinya tidak disebut.

Bak truk pengangkut material dimodifikasi untuk mengangkut BBM subsidi yang dijual ilegal.

ISY menyebut, telah beberapa kali memergoki adanya truk atau kendaraan melakukan pengisian yang memiliki tangki modifikasi.

Baca Juga: Warga Ngamuk Jatah Bensin SPBU Disikat Mobil Siluman, Polisi Bakal Tindak Tegas