Otomania.com - Mau kaca film yang enggak panas perhatikan kode IRR-nya, bukan kegelapan atau ultraviolet, ini penjelasannya.
Pemasangan kaca film mobil bertujuan untuk mengurangi panas yang masuk ke dalam kabin.
Spesifikasi kaca film mobil yang akan dipasang juga harus tepat agar sesuai dengan kebutuhan mereduksi panas ke dalam kabin.
Jika untuk menolak panas masuk, yang dilihat dari kaca film mobil bukan dari kemampuan menolak sinar ultraviolet.
Diungkapkan oleh Lianto Winata, Busines Development Director PT V-Kool Indo Lestari.
"Hampir semua kaca film bisa mereduksi sinar ultraviolet sampai 100 persen," bebernya, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Inilah Kelebihan dan Kekurangan Nano Ceramic dan Paint Protection Film
"Tapi daya tolak sinar ultraviolet tidak memengaruhi panas yang masuk ke kabin," tekan Lianto Winata.
Menurutnya, kaca film dengan daya tolak sinar ultraviolet hanya mereduksi radiasi yang masuk.
Sehingga paparan sinar matahari tidak merusak kulit orang yang ada di dalamnya.
"Jika untuk menolak panas, yang dilihat adalah IRR (Infrared Rejection)," jelasnya.
"Semakin tinggi angka IRR-nya sampai 90 persen ke atas, semakin baik menolak panas yang masuk," ibuhnya.
Sebab panas yang masuk dari sinar matahari dihasilkan dari sinar inframerah.
Hal ini juga berkaitan dengan tingkat kegelapan kaca film yang tidak berpengaruh terhadap panas yang tembus ke kabin.
"VLT (Visible Light Transmition) kaca film hanya mereduksi intensitas cahaya yang masuk tanpa menghalau panasnya," pungkas Lianto Winata.
Baca Juga: Gak Bakal Rugi Kalau Tahu Cara Pilih Kaca Film Mobil yang Benar, Bukan Pilih yang Paling Gelap