Sehingga paparan sinar matahari tidak merusak kulit orang yang ada di dalamnya.
"Jika untuk menolak panas, yang dilihat adalah IRR (Infrared Rejection)," jelasnya.
"Semakin tinggi angka IRR-nya sampai 90 persen ke atas, semakin baik menolak panas yang masuk," ibuhnya.
Sebab panas yang masuk dari sinar matahari dihasilkan dari sinar inframerah.
Hal ini juga berkaitan dengan tingkat kegelapan kaca film yang tidak berpengaruh terhadap panas yang tembus ke kabin.
"VLT (Visible Light Transmition) kaca film hanya mereduksi intensitas cahaya yang masuk tanpa menghalau panasnya," pungkas Lianto Winata.
Baca Juga: Gak Bakal Rugi Kalau Tahu Cara Pilih Kaca Film Mobil yang Benar, Bukan Pilih yang Paling Gelap