Otomania.com - Kendaraan pindah lajur tol bikin muka Innova ambyar, bak truk mendadak muncul di hadapan pengemudi.
Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan kecelakaan yang dialami seorang pengemudi Toyota Kijang Innova.
Dari keterangan video yang diunggah Instagram @dashcam_owners_indonesia pada Kamis (23/6/2022), insiden disebabkan karena ada truk pindah lajur mendadak.
Dalam video, diperlihatkan rekaman dari kabin Kijang Innova yang sedang melaju di sebuah ruas tol pada malam hari.
Sebelum kejadian, pengemudi Innova menyalakan lampu dim untuk menandakan dirinya akan menyalip dari lajur paling kanan.
Setelah menyalip beberapa truk, tiba-tiba ada truk yang pindah lajur ke kanan memotong jalan si pengemudi Innova.
Karena jarak sudah terlalu dekat, tabrakan tidak terhindarkan dan membuat bodi depan Kijang Innova ambayar.
Sementara truk yang ditabrak malah melarikan diri, tidak bisa dikejar karena mesin Innova sudah keburu mati.
Berkaca dari kejadian ini, Menurut Andry Berlianto Praktisi Safety Riding and Safety Driving Indonesia, perilaku pindah lajur mendadak ini cukup berbahaya.
Oleh sebab itu, Andry menyarankan lebih baik jauhi ketika bertemu pengemudi dengan perilaku pindah jalur secara tiba-tiba agar terhindar dari kecelakaan.
"Jika bertemu dengan pengemudi yang pindah jalur secara agresif segera jauhi dan tidak terpancing emosi. Lalu pantau sekitar agar bisa menjauh dari bahaya supaya mengecilkan risiko," ujar Andry kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Andry pun menjelaskan perihal etika pindah jalur yang aman saat berada di jalan tol.
"Etika pindah jalur pastikan situasi aman dengan memperhatikan semakin ke kanan lajur menjadi makin cepat," ungkap Andry.
"Jadi jika ingin pindah jalur pastikan irama kecepatan tidak mengganggu pergerakan kendaraan lain," sambungnya.
Tapi perlu diingat, sebelum pindah jalur pengemudi wajib menyalakan lampu sein dan klakson sebagai sinyal komunikasi bahwa ingin pindah jalur.
"Pindah jalur SOP-nya cek spion, jika ingin mendahului klakson singkat terlebih dahulu dan pastikan kendaraan mampu untuk mendahului," jelas Andry.
Hal tersebut dilakukan demi memberikan jeda bagi pengendara lain agar tidak kaget saat kita berpindah jalur.
Selain itu, Andry mengungkapkan pengemudi juga harus mempertimbangkan, apakah terdapat cukup ruang saat ingin mendahului kendaraan lain.
"Kalau semua sudah oke, pindah lajur segera dan lakukan pandangan jauh ke depan," pungkasnya.