Amit-amit Crank Case Pecah, Ahli Safety Riding Bagi Tips Cara Hindari Motor Mentok di Permukaan Jalan

Dida Argadea,Parwata - Senin, 27 Juni 2022 | 06:00 WIB

Foto ilustrasi, Ground clearence Honda Vario 125/150 terhadap polisi tidur (Dida Argadea,Parwata - )

Otomania.com - Amit-amit crank case pecah, ahli safety riding bagi tips cara hindari motor mentok di permukaan jalan.

Kondisi jalan yang berlubang dan polisi tidur yang tinggi tak sesuai regulasi, bisa berpotensi benturan atau membuat motor mentok.

Bahkan jika dilibas dalam kecepatan tinggi benturan itu berpotensi membuat part penting motor, misalnya crank case pecah.

Seperti pada motor yang ground clearence rendah yakni skutik, kondisi jalan perlu diwaspadai.

Dan sebaliknya, Kalau yang motornya punya ground clearence tinggi, hal ini bisa diminimalisir.

Dijelaskan oleh Oke Desiyanto, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng, dalam keterangan resminya.

“Jika tidak hapal dengan kondisi permukaan jalan yang dilalui, dianjurkan menjaga pandangan agar bisa mengetahui lebih dini kondisi jalan didepan," ujarnya pada Sabtu (24/6/2022).

"Bergeraklah dengan kecepatan rendah dan hindari menerobos genangan air yang kita tidak mengerti permukaan di bawahnya,” jelas bebernya.

Selain itu Oke juga menambahkan, beberapa hal bisa dilakukan sebagai langkah antisipasi agar motor aman dari benturan dengan permukaan jalan.

Baca Juga: Bukan Pelek yang Bengkok, Justru Komponen Ini yang Sering Jadi Korban Polisi Tidur

Amati lingkungan sekitar

Gunakan pandangan mata untuk mengumpulkan infomasi tentang kondisi permukaan jalan. Makin tinggi kecepatan, maka jarak pandang harus mampu melihat lebih jauh.

Jika berkendara dalam kecepatan 40 km/jam, minimal jarak pandang ke depan sejauh 22 meter, agar memiliki respon pengoperasian motor yang tepat.

Pahami spesifikasi dan desain motor

Desain dari motor skutik umumnya menempatkan mesin di bagian bawah dengan posisi di tengah belakang, sementara motor bebek posisi mesinnya lebih ke depan.

Persamaannya, posisi mesin sama-sama ada di bawah sehingga mudah terbentur oleh permukaan jalan yang tidak rata.

Sebagai informasi, skutik Honda Vario 160, BeAT, juga Scoopy, punya ground clearence atau jarak terendah ke tanah antara 140 mm hingga 147 mm.

Sementara, Honda ADV 150 yang lebih adventure purpose, jaraknya 165 mm. kemudian untuk motor bebek macam Honda Supra X 125 Fi, lebih rendah lagi, yakni hanya 136 mm.

Ingat, jarak itu diukur saat motor tanpa penumpang, artinya jarak ground clearence bisa lebih rendah lagi. Sadari jika berniat melibas jalanan tak rata dengan kecepatan tinggi.

Baca Juga: Street Manners : Terlihat Rata Ternyata Lubang, Pemotor Jangan Asal Libas Genangan Air, Ini Triknya Biar Selamat

Waspada bagian jalan yang sedang dalam perbaikan

Kondisi ini membuat permukaan jalan punya beda ketinggian yang tak tentu. Terlebih jika turun hujan dan terjadi genangan, kita tak pernah tahu seberapa dalam genangan air.

Cara yang paling aman adalah dengan menghindari lubang genangan, dan berkendara dalam kecepatan rendah.

Jika posisi dengan jalanan yang tak rata, lubang, atau polisi tidur sudah terlalu dekat dan tak mungkin dihindari.

Dianjurkan melaluinya dengan posisi tubuh setengah berdiri agar titik berat berpindah ke depan tanpa banyak mengganggu handling.

Kalau bertemu polisi tidur yang terlalu tinggi, lintasi dengan cara melaju miring. Dengan begitu ban depan dan belakang memiliki waktu yang berdekatan menaiki gudukan sehingga puncak yang tinggi bisa dilalui dengan aman.

Tentunya juga dengan kecepatan ekstra rendah dan keadaan jalan yang aman untuk melalukan manuver tersebut.