"Terutama saat motor diajak bermanuver seperti belok ke kiri dan ke kanan," imbuhnya.
Rahman mengatakan, pelek motor peyang atau sepeleng terkadang memang tidak bisa terlihat dengan mata.
"Ketika dilihat masih lurus, tapi saat dites pakai alat ukur baru kelihatan kalau pelek motor peyang atau sepeleng," ungkapnya.
Meski demikian, terkadang pelek motor yang terlihat goyang saat berputar juga ada yang tidak perlu dipress.
"Biasanya karena bearing roda yang sudah aus atau ban yang sudah jelek juga bisa membuat pelek seperti peyang ketika diputar," tegasnya.
Rahman menyarankan untuk memastikan kondisi bearing dan ban sebelum akan lakukan press pelek motor .