Alasan Motor Harus di Jalur Lambat Bukan Kecepatannya, Bahaya Ini Mengintai Pemotor yang Nekat Melanggar

Dida Argadea,Parwata - Senin, 20 Juni 2022 | 10:00 WIB

Ilustrasi jalur lambat di kiri dan jalur cepat di kanan (Dida Argadea,Parwata - )

Otomania.com - Alasan motor harus di jalur lambat bukan kecepatannya, bahaya ini mengintai pemotor yang nekat melanggar.

Terdapat dua jalur di jalan potokol yakni lambat dan jalur cepat yang biasanya dipisahan oleh marka atau sparator.

Tentunya penggunaan jalur lambat atau cepat tersebut harus dipatuhi oleh para pengendara.

Penggunaan jalur cepat sendiri dikhususkan bagi kendaraan yang berkecepatan relatif tinggi seperti mobil.

Sementara, untuk jalur lambat peruntukannya adalah untuk kendaraan yang lebih lambat termasuk motor.

Tapi kan motor juga bisa digaspol biar larinya kencang?

Ternyata, ada alasan lain motor wajib mengambil jalur lambat, selain dari faktor kecepatan.

Dijelaskan oleh Muhammad Ali Iqbal, selaku Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta, dalam siaran resminya.

“Demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bersama setiap pengendara motor perlu patuh untuk tetap melaju di jalur lambat, khususnya untuk menghindari risiko kecelakaan dan hukuman tilang akibat melanggar aturan lalu lintas,” ujar Muhammad Ali Iqbal.

Baca Juga: Jangan Bikin Pengendara Lain Emosi di Jalan, Segini Jarak Ideal Menyalakan Lampu Sein Sebelum Belok