Bahan Dasar Oli Mesin ada Mineral, Sintetis, dan Semi Sintetis, Mana Yang Lebih Baik?

Parwata,Muhammad Mavellyno Vedhitya - Sabtu, 4 Juni 2022 | 08:00 WIB

Ilustrasi oli mesin (Parwata,Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

Menurutnya, struktur molekul dari oli mineral dapat membuat konsumsi bahan bakar meningkat.

"Sehingga, lubricity-nya kurang jika dibandingkan dengan oli sintetis dan dapat mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar," katanya.

Sementara itu, oli sintetis sudah mengalami proses pemurnian lebih lanjut atau diformulasikan khusus sesuai kebutuhan aplikasinya pada mesin.

Karena itulah oli sintetis ini banyak digunakan pada kendaraan bermotor saat ini.

Hal tersebut karena fungsinya yang dapat melindungi dari keausan, oksidasi, atau memberikan efek pendinginan mesin yang lebih baik daripada oli mineral.

Kemudian ada juga oli semi sintetis, yang sebenarnya hanya istilah marketing yang merujuk kepada campuran dari oli sintetis dan mineral.

Perpaduan antara keduanya, tidak ada aturan resmi terkait ratio komposisi mineral-sintetisnya.

Sedangkan untuk kualitas oli semi sintetis ini tentu saja di bawah oli full sintetis.

Oli semi sintetis juga memiliki manfaat seperti oli sintetis seperti peningkatan kinerja mesin, melindungi komponen dan memberikan performa.

Namun sebagai catatan, kemampuannya secara ke seluruhan tidak sebaik oli full sintetis.