Otomania.com - Fungsi oli mesin adalah untuk melumasi dan juga mengurangi gesekan pada komponen di dalam mesin. Sehingga mampu untuk mencegah terjadinya goresan atau keausan di dalamnya.
Oli sendiri terbagi menjadi beberapa tipe berdasarkan bahan dasarnya, yaitu oli mineral dan sintetis. Dan biasanya produsen akan mencantumkan kandungan yang ada di dalam kemasan oli.
Beberapa tipe yang umum ditemui adalah tipe full sintetis, semi sintetis dan juga oli mineral.
Untuk perbedaannya, oli mineral adalah oli yang berasal dari penyulingan ekstrak minyak mentah yang bersumber dari pengolahan minyak bumi.
Selama proses pembuatan oli mineral, kotoran yang ada biasanya cukup tinggi dan kandungan impurities-nya dihilangkan.
Oli mineral banyak digunakan pada jenis atau model kendaraan lama yang masih dikembangkan dengan teknologi lawas.
Brahma Putra Mahayana, Technical specialist PT Pertamina Lubricants, menjelaskan alasan oli mineral tidak sebaik oli sintetis.
"Struktur molekul oli mineral tidak sebaik oli sintetis, karena oli mineral memiliki struktur molekul yang lebih tidak seragam," ujar Brahma Putra Mahayana, pada Jumat (3/6/2022).
Baca Juga: Wajib Dipahami, Ini Bedanya Ganti Oli dan Kuras Oli di Mesin Matik
Menurutnya, struktur molekul dari oli mineral dapat membuat konsumsi bahan bakar meningkat.