Otomania.com - Mesin menyala di tengah jalan, sopir truk elpiji tergeletak berdarah jadi korban begal, tindakan polisi pantas diapresiasi.
Aksi kejahatan begal menimpa sopir truk gas elpiji di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, pada Rabu (11/5/2022) dini hari.
Sang sopir yang awalnya sedang mengendarai truk gas elpiji, terkapar berlumuran di pinggir jalan.
Kejadian tersebut terekam dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @forumwartawanpolri.
"Bang tolong bang, sekitaran Kebantenan bang tolong bang ada korban dibegal," kata perekam video.
"Sopir gas bang tolong bang," tambahnya.
Dalam video itu terlihat sopir truk elpiji tersebut mengerang kesakitan.
Ia menggeliat sambil memegang bagian tubuh yang mengalami luka dan berlumuran darah.
Sedangkan truknya ditinggal di tengah jalan dalam kondisi mesin yang masih menyala.
Melansir Tribunnews.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, pihaknya berhasil menangkap 3 dari 6 pelaku pembegalan itu.
Awalnya, Team Operasional (Opsnal) Reskrim Cilincing mendatangi lokasi kejadian dan mengecek kondisi sopir truk korban pembegalan yang dirawat di RSUD Cilincing.
Alhasil, mereka berhasil mengamankan dua pelaku tak lama setelah kejadian.
"Team Opsnal dua jam setelah kejadian berhasil menangkap 2 orang pelaku bernama Alfan dan Rehan," kata Kombes Pol Endra Zulpan.
"Pelaku (ditangkap) di daerah Kampung Beting, Cilincing," ujarnya.
Setelah dilakukan pengembangan, polisi berhasil menangkap pelaku lainnya bernama M Ramadhani.
Namun saat penyergapan, pelaku sempat melawan petugas.
"Terhadap pelaku M Ramadhani dilakukan tindakan tegas terukur karena berusaha melawan pada saat ditangkap," katanya.
Polisi mengamankan barang bukti berupa celurit yang digunakan pelaku saat beraksi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Pembegal Sopir Truk di Cilincing Sempat Melawan Saat Ditangkap, Polisi Tindak Tegas"