Motor Ikut Diangkut, LCGC Dipaksa Bawa Muatan Mudik sampai Bagasi Enggak Ketutup, Bahaya Ini Mengintai Pengemudi

Naufal Nur Aziz Effendi,Muslimin Trisyuliono - Senin, 25 April 2022 | 19:00 WIB

tangkap layar video yang memperlihatkan satu unit LCGC dipaksa membawa muatan mudik berlebihan. (Naufal Nur Aziz Effendi,Muslimin Trisyuliono - )

Masih menurut Andry Berlianto, selain itu membawa barang bawaan terlalu banyak juga mengganggu pandangan pengmudi.

"Lalu mengganggu pandangan saat barang ditaruh terlalu lebar atau tinggi, karena menutupi kaca belakang di mana pengemudi harus bisa melihat spion tanpa ada halangan," sambungnya.

Andry memberikan beberapa tips dalam membawa barang agar tetap aman dan nyaman selama perjalanan .

"Sesuai kapasitas yang mampu dibawa kendaraan sudah termasuk berat manusia. Petunjuk ada di daya angkut maksimal yang mampu ditanggung kendaraan," ungkap Andry.

Daya angkut maksimal mobil bisa dibaca dari buku manual, serta perkirakan bobot barang bawaan agar safety kendaraan tetap terjaga saat pengereman dan manuver.

Andry melanjutkan, usahakan barang bawaan tidak menutupi pandangan pengemudi ke belakang saat melihat spion tengah di mobil.

Pastikan juga tidak mengganggu kenyamaan penumpang bila barang bawaan ditaruh di dalam kabin.

"Bila ditaruh dekat penumpang bisa jadi penumpang akan ada dalam kondisi tidak ideal untuk duduk," jelasnya.

Terakhir, Andry menyarankan bisa menggunakan roof box untuk mengakomodasi barang bawaan ekstra.

"Saat ditaruh di roof box pastikan barang ditaruh pada box dengan berat sesuai ketentuan daya angkut, box tersebut diinstal sesuai petunjuk ideal karena masing-masing kendaraan punya instalasi yang berbeda," pungkas Andry Berlianto.