Anggapan Aki Motor Tipe Kering Enggak Bisa Dicharge Manual jadi Perdebatan, Pihak Produsen Ungkap Faktanya

Mohammad Nurul Hidayah,Parwata - Rabu, 20 April 2022 | 07:00 WIB

Ilustrasi proses charge aki motor (Mohammad Nurul Hidayah,Parwata - )

Otomania.com - Anggapan aki motor tipe kering enggak bisa dicharge manual jadi perdebatan,  pihak produsen ungkap faktanya.

Umumnya aki motor yang mengalami tekor bisa dilakukan charge agar kembali berfungsi.

Namun selama ini banyak anggapan yang menyebutkan jika aki motor tipe kering sudah tekor, tidak bisa dicharge manual seperti aki tipe basah.

Berkaitan dengan hal tersebut, ternyata anggapan aki motor tipe kering enggak bisa dicharge seperti aki tipe basah adalah salah.

Karena aki motor jenis kering juga bisa dicharge manual seperti aki tipe basah.

Romy Sukmadjaja yang saat diwawancara menjabat sebagai Senior Manager PT Motobatt Indonesia selaku produsen aki Motobatt memberikan penjelasannya terkait hal tersebut.

Isal/GridOto.com
Aki kering gel besutan Motobatt

"Sama seperti aki tipe basah, aki kering juga bisa dicharge kalau tekor atau discharge," buka Romy.

Alih-alih melarang, Romy malah menganjurkan pemiliki motor untuk rajin melakukan charge aki kering dalam kondisi tertentu.

"Seperti aki di motor yang jarang digunakan itu sebaiknya dilakukan charge manual menggunakan alat secara rutin," ucapnya.

Baca Juga: Wajib Pahami Kode Rahasia Aki Motor Ini, Bisa buat Hindari Penipuan Barang Rekondisi, Simak Nih Cara Bacanya

Pasalnya, meskipun motor tidak digunakan nyatanya listrik yang tersimpan di aki akan menurun dan perlu dilakukan charge.

"Itu wajar saja, karena setiap aki pasti mengalami discharge jika tidak digunakan," yakin Romy.

Meski begitu, Romy menganjurkan saat melakukan charge pada aki sebaiknya menggunakan alat yang direkomendasikan pabrikan aki.

"Untuk menghindari gejala overcharge, gunakan charger dengan 2 Ampere saja," ujar Romy lagi.

Misalnya untuk aki yang punya kapasitas 4,2 Ampere, dicharge menggunakan charger 2 Ampere.

"Biasanya memakan waktu 5 hingga 7 jam," tambahnya.

Memang lama ketimbang pakai charger yang biasa digunakan oleh toko charger aki yang kemampuannya bisa lebih dari 10 Ampere.

Tetapi lebih aman dan membuat aki tidak gampang rusak.