Solar Langka di Pasaran, Perusahaan Tambang dan Sawit Dicurigai Jadi Penyebab, Kok Bisa?

Parwata - Selasa, 29 Maret 2022 | 18:00 WIB

Aksi para sopir truk dan mahasiswa pada Rabu (23/3) saat mendemo Pertamina terkait solar langka(KOMPAS.COM/Ahmad Riyadi) (Parwata - )

Otomania.com - Terjadi Kelangkaan Solar, Dirut Pertamina Menduga Karena Adanya Hal Ini.

Solar sendiri merupakan salah satu bahan bakar yang menjadi kebutuhan bagi para pemilik kendaraan.

Terkait dengan terjadinya kelangkaan bahan bakar jenis solar tersebut.

Melansir dari Kompas.com, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menduga adanya penyelewengan penggunaan solar subsidi oleh industri besar, seperti perusahaan tambang dan sawit.

Hal ini yang menjadi salah satu penyebab terjadinya kelangkaan solar subsidi.

Ia mengungkapkan dugaan tersebut nampak dari meningkatkan penjualan solar hingga mencakup 93 persen, sementara penjualan solar non-subsidi atau Dex Series menurun menjadi hanya 7 persen.

"Ini yang harus kita lihat, apakah betul ini untuk industri logistik dan industri yang tidak termasuk industri besar? Antrean-antrean yang kita lihat ini, kelihatannya justru dari industri-industri besar seperti sawit, tambang. Ini yang harus ditertibkan," ungkap Nicke dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Senin (28/3/2022).

Dia menjelaskan, mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014, ada ketentuan terkait transportasi yang bisa dan tidak bisa menggunakan solar subsidi.

Adapun dalam beleid itu mobil pengangkut hasil tambang dan perkebunan dengan roda lebih dari 6 tidak bisa menggunakan solar subsidi.

Baca Juga: Udah Lama Antre SPBU, Sopir Truk di Padang Kena Marah Warga Pula, Buntut Solar Langka