"Wujud barangnya ada. Jadi yang akan terjadi, barangnya yang akan disita, bukan duitnya yang dikembalikan," imbuhnya.
Kemudian Arief memberikan contoh mudah untuk memperjelaskan keterangannya.
"Sama saja kayak dia belanja tas di GUCCI LV Plaza Indonesia. Tasnya yang disita, bukan store GUCCI LV-nya yang balikin duit," tulis Arief.
"Semoga mencerahkan yaa, karena beberapa masih ada yang enggak paham bedanya 'dikasih' dengan 'jual beli'. Secara konteks sudah beda banget," lanjutnya.
Arief Muhammad juga menanggapi video saat mobil Porsche tersebut diangkut Polisi.
Menurut Arief, mobil Porsche yang dijual pada Doni Salmanan merupakan mobil langka.
"Mobil langka itu. Cuma 4 unit di Indonesia," kata Arief Muhammad di Insta Storynya.
Malahan, Arief juga menilai harga yang ia patok saat menjual mobil Porsche pada Doni Salmanan terlalu murah.
"Buat yang bilang harga mobilnya ga sesuai, coba cek yang detail deh tipe mobilnya. Jangan dicompare dengan 911 biasa. Ini sakarang lagi ada yang jual dengan tipe yang sama 4,2 M. Malah kemarin jualnya kemurahan," tulis Arief Muhammad.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Mobil Porsche Rp 4 Miliar Doni Salmanan Disita Polisi, Arief Muhammad : Kemarin Jualnya Kemurahan