Buntut Kejadian Dua Harley-Davidson Tabrak Bocah Kembar di Pangandaran, Begini Penjelasan HDCI Bandung

Naufal Nur Aziz Effendi - Minggu, 13 Maret 2022 | 17:00 WIB

penampakan salah satu Harley-Davidson yang menabrak bocah kembar di Pangandaran, Jawa Barat, begini pernyataan HDCI Bandung (Naufal Nur Aziz Effendi - )

Otomania.com - Buntut kejadian dua Harley-Davidson tabrak bocah kembar di Pangandaran, begini penjelasan HDCI Bandung.

Kecelakaan lalu lintas terjadi di kawasan Pangandaran, Jawa Barat, pada Sabtu (12/3/2022) melibatkan dua Harley-Davidson yang menabrak dua bocah kembar.

Akibat kejadian tersebut, korban yang saat kejadian sedang menyebrang jalan meninggal dunia.

Sementara dua pengendara Harley-Davidson diamankan di Mapolsek Kalipacung, Polres Pangandaran, hingga Sabtu (12/3/2022) sore.

Kedua penabrak ini merupakan bagian dari rombongan motor Harley Davidson atau moge yang konvoi melaju dari arah Banjar menuju Pangandaran.

Namun nahas, kedua pemotor menabrak dua bocah kembar berusia delapan tahun yang akan menyeberang jalan.

Motor Harley yang menabrak dua bocah kembar tersebut berpelat nomor D 1993 NA berwarna merah yang dikendarai Angga Permana Putra (40) asal Kota Cimahi dan berpelat nomor B 6227 HOG yang dikendarai Agus Wardi (52) asal Bandung Barat.

Pantauan Tribunjabar.id, setelah kejadian kedua penabrak diamankan di kantor polisi, termasuk motor gedenya yang disimpan di halaman Mapolsek Kalipucang, Polres Pangandaran.

Tribun Jabar/Padna
Pengurus Bidang Hukum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung, Boyke Luthfiana Syahrir, saat ditemui di Mapolsek Kalipucang, Sabtu (12/3/2022) sore.

Baca Juga: Petaka di Pangandaran, Dua Harley-Davidson Ngebut Renggut Nyawa Bocah Kembar, Polisi Ungkap Kronologinya

Kedua pengendara moge mengalami luka ringan dan kedua moge mengalami kerusakan di bagian depan.

Pengurus Bidang Hukum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung, Boyke Luthfiana Syahrir, mengatakan, ini merupakan satu musibah dan pihaknya sangat berduka.

"Kami jujur sangat berduka mendalam, artinya musibah ini siapa yang mau? Kami memang harus bertanggung jawab dan tidak mencari siapa yang benar dan siapa yang salah," ujar Boyke saat ditemui sejumlah wartawan di Mapolsek Kalipucang, Sabtu (12/3/2022) sore.

Ia mengaku, pihaknya sudah sepakat menyelesaikan permasalah tersebut secara kekeluargaan.

"Kita sepakat bermufakat, menyelesaikan permasalah ini secara musyawarah kekeluargaan dan pihak korban pun sudah menerima kejadian ini, berbesar hati. Artinya musibah ini tidak disengaja," katanya.

Ia juga mengucapkan terima kasih terhadap HDCI Bandung atas apa yang dilakukan oleh anggota HDCI Bandung.

Kepada pihak korban, kata dia, pihaknya sudah membicarakan dengan anggota HDCI Bandung.

"Tahap pertama, kami sudah melakukan uang santunan terhadap pihak korban untuk pemakaman dan sebagainya, tahlil atau pengajian. Dan tahap selanjutnya, kami akan berkomunikasi erat apa yang diperlukan oleh pihak keluarga. Insyaallah oleh teman-teman HDCI Bandung dibantu," ucap Boyke

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kecelakaan Moge Tabrak Dua Anak Kembar di Pangandaran, Begini Kata Pihak HDCI Bandung