Dihapusnya Tes PCR dari Syarat Perjalanan Justru Diprotes Penumpang Bus di Semarang, Alasannya Enggak Main-main

Naufal Nur Aziz Effendi - Minggu, 13 Maret 2022 | 16:00 WIB

Dihapusnya tes PCR dari syarat perjalanan justru diprotes penumpang bus di Semarang, alasannya enggak main-main (foto ilustrasi) (Naufal Nur Aziz Effendi - )

Otomania.com - Dihapusnya tes PCR dari syarat perjalanan justru diprotes penumpang bus di Semarang, alasannya enggak main-main.

Beberapa waktu lalu pemerintah membatalkan kebijakan kewajiban penngguna transportasi untuk menunjukkan surat PCR.

Terkait hal tersebut, rupaya tidak semua pihak mendukung kebijakan pemerintah.

Salah satunya seorang penumpang di Terminal Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang bernama Irwan.

Pada Jumat (11/3/2022), Irwan menolak adanya pembatalan kebijakan penunjukan hasil PCR untuk menaiki transportasi.

"Untuk surat PCR menurut saya wajib, saya mendukung kembali diadakannya surat PCR untuk angkutan baik transportasi darat, laut, udara," katanya.

Alasan ia meminta kembali adanya pemberlakuan surat PCR. Karena penumpang bus terkesan acuh dengan prokes.

"Karena, pengalaman saya tadi naik transportasi bus, dari Ngawi sampai Bawen mereka di dalam bus itu batuk dan tidak pakai masker," katanya.

Tribun Jateng/Rezanda Akbar D
Irwan Penumpang Bus yang protes dengan kebijakan pembatalan penunjukan surat Swab.

Baca Juga: Akhirnya, Aturan Perjalanan Naik Kendaraan Pribadi Lebih dari 250 Km Wajib PCR atau Antigen Dicabut, Ini Revisi Barunya