Namun, hal tersebut tidak bisa dilakukan secara sembarangan, atau komponen transmisi bisa rusak.
Dikatakan oleh Hermas Efendi Prabowo selaku pemilik bengkel spesialis Worner Matik, saat mengemudikan mobil matik, pengemudi harus menggunakan perasaan dan tidak boleh kasar.
"Misalkan saat akan parkir, mobil hendak maju ataupun mundur, dalam posisi belum berhenti tetapi tuas transmisi sudah digeser," kata dia.
2. Terlalu cepat berakselerasi setelah menggeser tuas transmisi
Saat sudah mengganti transmisi atau menggeser tuas transmisi ke posisi D, Hermas menyarankan pengemudi untuk tidak langsung melakukan akselerasi dengan cepat
"Saat tuas transmisi baru digeser jangan langsung berakselerasi. Sebab, masih perlu sedikit waktu agar presisi," jelas dia.
Ia mengatakan, kebiasaan tersebut menjadi salah satu penyebab usia komponen transmisi menjadi tidak awet.
3. Posisi transmisi tetap di D saat menunggu lampu merah
Saat posisi transmisi tetap berada diposisi D, dan mobil dalam keadaan berhenti.
Mobil bisa berjalan sendiri sewaktu-waktu pengemudi tidak menginjak pedal rem hingga penuh.