Otomania.com - Baru Tahu, Tiap 3 Tahun Harus Ganti Ban Motor! Ternyata Ini Alasannya.
Biasaya, penggantian ban motor dilakukan saat kondisinya sudah botak atau habis patternnya.
Namun begitu, ternyata selain karena sudah botak ban motor juga perlu diganti meski masih tebal pattern atau kembangannya.
Yakni selain botak, ban motor yang perlu diganti dengan yang baru adalah yang usia pemakaiannya sudah cukup lama.
Hal tersebut seperti disampikan oleh Ali Syahab, Technical Service PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) selaku produsen ban FDR menjelaskan kalau ban motor punya usia pemakaian.
"Usia pemakaian ban motor umumnya berdasarkan jarak," buka Ali beberapa waktu yang lalu (04/19).
"Misalnya ada bikers yang jarak tempuhnya di atas 40 km sehari, maka kurang dari 1 tahun ban sudah habis," tambah pria yang kantornya produsen ban FDR ini.
Kalau motor jarang dipakai atau digunakan sebaiknya ganti ban dilakukan setiap 3 tahun sekali.
Pasalnya, menurut Ali saat usia pemakaian 3 tahun ada perubahan pada karet compound ban.
Baca Juga: Jangan Cuekin Ban Motor Matik yang Kurang Angin, Bisa-bisa Kena Dampak Buruk Seperti Ini
"Meskipun masih tebal, ban harus tetap diganti karena karetnya sudah mengeras karena performa ban sudah menurun," jelas Ali.
Hal senada juga dikatakan Abdul Malik, Service Advisor Rumah Ban Motor.
"Karet compound ban motor yang sudah mengeras membuat bantingan motor jadi keras," Sahut Abdul Malik
Selain itu karet compound ban motor yang sudah keras bikin traksi ke aspal berkurang.
"Efeknya saat pengereman jadi kurang maksimal atau licin," tuturnya saat ditemui di Jalan Lebak Bulus III No.2B, Cilandak, Jakarta Selatan.
Nah, jadi enggak hanya ban motor yang botak saja diganti dengan yang baru, namun juga seperti yang dijelaskan tadi.