Serem! Belasan Ribu Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi di Awal 2022, Usia Segini Yang Paling Banyak Jadi Korban

M. Adam Samudra,Parwata - Jumat, 18 Februari 2022 | 11:20 WIB

Artis Vanessa Angel dan sang suami, Bibi Ardiansyah tewas kecelakaan di ruas tol Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) KM 673+300/A. (M. Adam Samudra,Parwata - )

Otomania.com - Tercatat Sepanjang Januari-Februari 2022 Terjadi Belasan Ribu Kecelakaan, Korban Didominasi Usia Segini

Sepanjang bulan Januari hingga Februari 2022 ini, tercatat telah terjadi belasan ribu kecelakaan.

Berdasarkan dari data yang dihimpun Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri).

Sejak tanggal 1 Januari hingga 17 Februari 2022 ini, sudah terdapat sebanyak 15.265 kejadian kecelakaan di seluruh Indonesia.

Dari jumlah 15.265 kejadian itu, terdapat korban luka ringan sebanyak 18.254 orang, kemudian luka berat 1.562 orang.

Dan korban meninggal dunia akibat kecelakaan sebanyak 2.816 orang.

Selain itu, total kerugian material akibat terjadinya kecelakaan tersebut mencapai lebih dari Rp 47 milliar.

Lantas mengapa angka korban luka ringan lebih besar dari angka kejadian?

Menanggapi hal itu, Kasi Sidik Laka, Subditlaka Ditgakkum AKBP Tri Yulianto menjelaskan.

Baca Juga: SUV Mewah Lexus Hancur Berantakan Hantam Belakang Truk Tronton Muatan Besi, Polisi Beberkan Kronologinya

"Jadi jumlah kejadian tidak mungkin sama dengan jumlah korban laka, misalnya 1 kejadian laka melibatkan mobil sama mobil, ternyata hanya rugi materi dan korban luka ringan penumpangnya ada 4 orang. Contoh kecilnya seperti itu," kata Tri, pada Kamis (17/2/2022).

Berdasarkan dari fakta tersebut, imbuhnya, kematian pada kecelakaan lalu lintas terjadi pada usia produktif yaitu para pelajar.

"Korban kecelakaan didominasi usia 22-29 tahun," bebernya.

Dengan demikian, menurutnya, penting membangun kesadaran sejak dini bagi generasi muda.

Agar dapat tertib dalam berlalulintas, mematuhi peraturan yang ada sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan.

Selain itu, pada kesempatan yang sama, AKBP Tri juga mengajak para pelajar untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan saat bertransportasi.

Yakni, mulai dari keberangkatan, selama perjalanan dan ketika sampai di tujuan.