Otomania.com - Ngeri, kebiasaan ini ternyata bikin mesin turbo jebol, bengkel spesialis beberkan penjelasannya.
Kebiasaan geber mesin sebelum dimatikan kerap dilakukan oleh para pengguna mobil.
Harapannya supaya mesin mobil akan mudah di-starter jika ingin mobil ingin digunakan kembali.
Namun, geber mesin sebelum dimatikan tidak boleh dilakukan mobil yang dibekali mesin turbo.
Hal tersebut dibenarkan Resya Napitupulu, pemilik bengkel spesialis tuning SpeedCraft Indonesia di Jakarta Pusat.
Menurutnya, menggeber mesin sebelum dimatikan bisa merusak komponen turbo mobil itu sendiri.
"Saat mesin digeber, turbo akan spooling dengan putaran turbin yang cukup tinggi," bebernya.
Proses spooling turbo dibarengi dengan cooling dari oli mesin yang mengalir ke dalam keong turbo.
Setelah mesin dimatikan, cooling dari aliran oli mesin akan terhenti.
Hanya saja, putaran turbin turbo masih berputar cukup tinggi yang menghasilkan panas.
"Jadi ada momen dimana saat turbo spooling lalu mesin langsung dimatikan tidak ada proses pendinginan," terang Resya.
Hal itulah yang bisa membuat komponen turbo cepat panas.
Kalau terjadi secara terus-menerus, turbin yang panas akan memuai dan menjepit dinding keong turbo.
"Turbo bisa jamming bahkan jebol karena sering spooling tanpa pendinginan dari oli mesin," tutur Resya.