Udah Gak Zaman Mesin Mobil Digeber-geber Sebelum Dimatikan, Efeknya Malah Bisa Bikin Komponen Ini Rontok

Dok Grid - Kamis, 13 Juni 2024 | 10:52 WIB

efek geber gas mobil (Dok Grid - )

Otomania.com - Menggeber mesin mobil sebelum dimatikan ternyata bisa bikin sejumlah komponen rusak.

Geber mesin sebelum dimatikan adalah kebiasaan yang dianggap bisa memudahkan starter mobil saat ingin dipakai lagi.

Namun, geber mesin sebelum dimatikan tidak relevan lagi dilakukan untuk mobil sekarang.

Disampaikan oleh Syaifur Rohman, selaku Service Advisor bengkel resmi Honda Permata Hijau, Jakarta Selatan.

Sistem pengabutan bahan bakar mesin mobil sekarang sudah menggunakan injektor tidak butuh digeber.

Baca Juga: Inilah Cara Supaya Aki Tidak Tekor Meski Mobil Lama Terparkir Digarasi

"Saat starter mesin, ECU secara otomatis melakukan pengabutan bahan bakar untuk memulai ignition," terangnya.

"Tidak seperti karburator yang melakukan pengabutan dari tekanan dan debit bahan bakar," terusnya.

Lantas, apa efek dari geber mesin mobil sebelum dimatikan?

Baca Juga: Benarkah Geber Mesin sebelum Dimatikan Bikin Aki Mobil Lebih Awet? Begini Faktanya

Jika mesin mobil digeber sebelum dimatikan, alternator jadi komponen yang terdampak langsung.

Sebab putaran alternator meningkat seiring dengan peningkatan putaran mesin.

"Ketika mesin mobil mendadak dimatikan, putaran alternator dipaksa berhenti dan mendapat beban stress dalam satu momentum," jabar Syaifur.

Ryan/GridOto.com
Pengisian voltase aki dari alternator

"Bearing alternator bisa peyang bahkan sampai pecah," tegasnya.

Begitu juga dengan water pump mesin yang ikut berputar kencang menghasilkan tekanan air radiator ke blok mesin dipaksa berhenti mendadak.

"Bearing water pump bisa jebol dari beban stress ketika berputar dan berhenti tiba-tiba saat mesin mati," jelas Syaifur Rohman.

Baca Juga: Ada Anggapan Air Radiator Warna Merah Lebih Bagus Dibanding Hijau, Benarkah?