Persiapan Jelang MotoGP Indonesia 2022, Ini yang Dilakukan Polisi dan Dinas Perhubungan

Parwata,Gayuh Satriyo Wibowo - Sabtu, 29 Januari 2022 | 07:00 WIB

Sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah MotoGP Indonesia 2022. (Parwata,Gayuh Satriyo Wibowo - )

Otomania.com - Persiapan jelang MotoGP Indonesia 2022, ini yang dilakukan Polisi dan Dinas Perhubungan.

Seperti diketahui sirkuit Mandalika masuk dalam kalender balap seri kedua MotoGP 2022.

Seri MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika ini akan digelar pada 18-20 Maret mendatang.

Namun, sebelum berlangsungnya balap MotoGP Indonesia 2022 tersebut.

Sirkuit Mandalika akan menjadi lokasi tes pramusim MotoGP pada tanggal 11-13 Februari 2022.

Tes pramusim MotoGP 2022 ini rencananya akan diikuti oleh sebanyak 24 pembalap dari 12 tim.

Melansir dari Ntmcpolri.info, Direktur Lalu Lintas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Kombes Pol Djoni Widodo.

Bersama dengan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, H Lalu Moh Faozal, kemudian Kadishub Kabupaten Lombok Barat.

Dan juga Kapolres Lombok Barat, dan Kepala ASDP Pelabuhan Lembar melakukan peninjauan ke Pelabuhan Lembar, Gili Mas, dan Pelabuhan Bangsal pada Selasa (25/1/2022).

Baca Juga: Asyik, Marc Marquez Dipastikan Tampil di Tes Pramusim MotoGP 2022 di Sepang dan Mandalika

Dalam kegiatan ini Dirlantas melakukan pengecekan lokasi parkir bagi kendaraan yang akan digunakan menjemput para penonton yang menginap atau berasal dari Bali.

Sedangkan, Dinas Perhubungan akan menyiapkan kendaraan pejemput khusus bagi para penonton.

”Khusus kendaraan pejemput ini, gratis untuk para penonton yang menunjukkan tiketnya. Di tiket tersebut dapat diketahui penonton bersangkutan apakah akan naik kendaraan dengan tujuan parkir timur atau parkir barat Mandalika,” jelas Kombes Pol Djoni.

Setelah mengunjungi Pelabuhan Lembar, kemudian rombongan berpindah menuju ke Gili Mas.

Untuk menunjang mobilitas, Dinas Perhubungan beserta ASDP akan menyiapkan sebanyak 3 kapal.

Ntmcpolri.info
Pejabat terkait meninjau kelengkapan sarana dan prasarana jelang MotoGP Indonesia 2022

Yang terdiri dari KM AWU kapasitas 2.000 orang, KM Tilong Kabila dengan kapasitas penumpang 2.000 orang, dan KM Gemini Crouse dengan kapasitas 3.000 orang.

Ketiga kapal tersebut juga akan menjadi penginapan terapung bagi para penumpang.

Sementara itu, pemerintah melalui Dinas Perhubungan menyiapkan sebanyak 97 bus dengan ukuran sedang berkapasitas 30 orang per bus serta shuttle bus di beberapa tempat.

Rombongan juga mengunjungi pantai yang dikelola swasta yaitu Pelabuhan Pantai Damai Sejahtera yang juga bisa digunakan.

Baca Juga: Terkait Aturan Wajib Karantina, MotoGP Indonesia 2022 Terancam Batal, Ini Tawaran Pemerintah RI

Pelabuhan baru ini lokasinya terletak di Desa Labuhan Tereng Kecamatan Lembar Lombok Barat.

Usai dari Pelabuhan Pantai Damai Sejahtera, rombongan kemudian menuju Pelabuhan Bangsal di Kabupaten Lombok Utara.

Kali ini, Kadishub Kabupaten Lombok Utara dana Kabagops Polres Lombok Utara menemani rombongan Dirlantas.

Karena jalan masuk ke Pelabuhan Bangsal tergolong kecil, pemerintah menyiapkan 58 unit Toyota Hiace untuk antar jemput penonton yang menginap di Gili Matra (Meno, Air, dan Trawangan).

Dirlantas menyebutkan, status kendaraan angkutan ini ada yang berbayar yang dikhususkan untuk penonton dan ada juga kendaraan swasta berbayar.

”Kendaraan berbayar ini harus melewati tes uji kelaikan kendaraan, kemudian driver atau supirnya harus lulus Drive Safety, dan terakhir kendaraan tersebut telah di jamin asuransinya oleh PT Jasa Raharja,” tambahnya.

Berbagai kekurangan yang ditemukan dalam pelaksanaan IATC dan WSBK hendaknya bisa dijadikan sebagai evaluasi untuk perbaikan berikutnya terlebih menghadapi perhelatan dunia MotoGP.

Karena kata kunci untuk semua kesuksesan itu ada pada totalitas kebersamaan yang dilakukan yang harus tetap dijaga dengan sebaik-baiknya.

Untuk memantapkan persiapan penyelenggaraan MotoGP Maret 2022 mendatang, Presiden Jokowi telah meminta sejumlah Menteri untuk turun kembali ke Sirkuit Mandalika.

Guna menganalisis berbagai ketersediaan sarana pendukung sesuai dengan bidang tugas masing-masing kementerian dan lembaga untuk dilakukan pembenahan sebaik mungkin sebelum tibanya pelaksanaan MotoGP 2022.