Otomania.com – Jangan tunggu rusak, bengkel spesialis ungkap kapan waktunya untuk ganti oli sokbreker.
Seperti diketahui, sokbreker motor memiliki fungsi sebagai peredam guncangan saat berkendara di jalan rusak.
Sokbreker juga berperan untuk menjaga kestabilan motor saat berkendara, dan seiring pemakaianya fungsi sokbreker bisa menurun.
Supaya sokbreker motor ini tetap berfungsi dengan baik, perlu dilakukan penggantian olinya.
Seperti disampaikan oleh Romandono, pemilik bengkel Joko Shock Jaya, Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
“Setidaknya untuk ganti oli sokbreker depan, bisa dilakukan setahun sekali sekaligus untuk periksa kondisi warna dan volume yang tersisa,” ujar Romandono.
Baca Juga: Inilah Fungsi Penting Kotak Hitam Dibawah Sokbreker Motor Matic Honda
Karena, kondisi warna oli sok pun bisa mengalami perubahan seperti menjadi keruh, serta volumenya mengalami penurunan dari yang seharusnya.
Jika warna oli sudah keruh atau ada penurunan volume oli, efeknya sudah pasti sokbreker jadi kurang maksimal meredam guncangan.
“Untuk pengisian volume oli sok pun sebaiknya ikut spesifikasi dari pabrikan, kalau diisi kelebihan atau kekurangan justru bisa berdampak negatif,” lengkap Pak De panggilan akrabnya.
Tak hanya oli sokbreker, kondisi komponen lain seperti sil sokbreker dan inner tube sok motor pun perlu dicek karena ketiganya berkaitan.
“Kondisi oli sok juga dipengaruhi oleh sil sok dan inner tube. Oli sok bakal cepat rusak dan berkurang kalau kedua bagian tersebut sudah bermasalah,” tambahnya.
Kalau sil sok atau inner tube sokbreker rusak dan perlu ganti, pastikan untuk pakai suku cadang asli supaya awet dan bebas masalah selama pemakaian.
Baca Juga: Penyebab Setang Motor Goyang Enggak Cuma Komstir, Ini Bagian Lain yang Harus Dicek