Pemandangan Langka, Puluhan Motor Dibongkar di Mapolres Nganjuk bak Bengkel Dadakan, Montirnya Malah Jera

Naufal Nur Aziz Effendi - Jumat, 14 Januari 2022 | 17:05 WIB

Mapolres Nganjuk mendadak jadi bengkel, Puluhan remaja yang terjaring razia jadi montir dadakan (Naufal Nur Aziz Effendi - )

Para remaja yang motornya dirazia ini harus mengambil motor didampingi para orang tua.

Syarat lainnya, juga harus dikembalikan dalam kondisi motor yang seharusnya.

Sebelum dibawa pulang para remaja yang motornya terjaring razia ini diwajibkan melepas semua aksesoris motor mereka dan diganti dengan spektek motor yang seharusnya.

Tampak beberapa mengganti ban dan knalpot.

"Ini hasil razia pada kegiatan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di wilayah hukum Nganjuk, hasilnya ada 48 kendaraan roda dua yang disita dari para pelajar," tutur Kasat Lantas Polres Nganjuk AKP Indra Budi Wibowo, Jumat (14/1/2022).

Indra menambahkan pelanggaran tersebut dilakukan oleh anak remaja berusia 16 hingga 25 tahun. Mereka kedapatan menggunakan kenalpot brong dan melakukan balap liar.

Menurutnya, ke 48 orang itu diamankam saat menggunakan knalpot brong dan balap liar.

"Ini sudah sebulan disini. Mereka sudah mengikuti sidang," tambahnya.

Indra menjelaskan mereka bisa membawa pulang asal kendaraan sesuai dengan spesifikasi teknis (spektek).

Baca Juga: Bolehkan Petugas Langsung Cabut Kunci Kendaraan Saat Lakukan Penindakan? Begini Tanggapan Polisi

istimewa/tribunnews
suasana di Mapolres Nganjuk saat puluhan remaja membongkar motornya untuk kembali ke spesifikasi standar

"Bisa diambil tapi motornya harus dikembalikan sesuai spektek," papar Indra.

Sementara, Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson Situmorang menambahkan pihaknya pun mewajibkan para orang tua untuk mendampingi anak-anaknya saat mengambil motor.

Mereka juga harus didampingi Bhabinkantibmas, Bhabinsa dan Kades.

Tujuannya, kata dia, agar remaja-remaja ini tidak mengulangi pelanggarannya, pun orang tua bertanggung jawab mengawasi anak-anak mereka.

"Harapannya ketika pengembalian kendaraan ini dengan disertai adanya orang tua dan pihak berwenang bisa memberikan efek jera bagi para pelanggar lalu lintas terutama para pelajar. Supaya bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, " urainya.

"Serta angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Nganjuk bisa semakin diturunkan dan fatality Rate korban laka bisa ditekan," pungkas Boy.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mapolres Nganjuk Mendadak Jadi Bengkel, Puluhan Remaja Terjaring Razia Jadi Montir Dadakan