Greget, Pemotor Pakai Spion Segede Tampah untuk Hindari Blind Spot, Pakar Safety Bilang Begini

Naufal Nur Aziz Effendi - Kamis, 6 Januari 2022 | 09:00 WIB

Greget, pemotor pakai spion segede tampah untuk hindari blind spot, pakar safety bilang begini (Naufal Nur Aziz Effendi - )

Otomania.com - Greget, pemotor pakai spion segede tampah untuk hindari blind spot, pakar safety bilang begini.

Pengendara motor di Indonesia wajib memasangan kaca spion di tunggangannya masing-masing.

Pasalnya kaca spion merupakan salah satu instrumen keselamatan yang berfungsi supaya pengendara bisa melihat kondisi di belakangnya.

Namun, tidak jarang pengendara yang mengganti kaca spion bawaan pabrikan dengan produk aftermarket.

Biasanya para pengendara tersebut menggantinya dengan alasan untuk memoles tampilan motornya supaya lebih keren.

Kalau umumnya kaca spion motor diganti dengan ukuran lebih kecil yang bernuansa sporty, beda dengan pengendara yang satu ini.

Ternyata ada pemotor yang justru memakai spion ekstra besar berbentuk bulat mirip tampah

Spion tersebut seolah menegaskan bahwa pengendaranya anti blind spot.

Foto pemotor yang menggunakan spion jumbo itu diunggah oleh akun Instagram @AgoezBanz4 dan menuai banyak reaksi dari netizen.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Agoez Bandz Official 2 (@agoezbandz4)

Baca Juga: Geger Seorang Pengemudi Mengaku Spion Mobilnya Dirusak Paspampres, Begini Penjelasan Pihak Istana

Sebetulnya tidak ada larangan mengganti kaca spion yang lebih besar. Tapi baiknya tetap memerhatikan kewajaran.

Berbeda jika mengganti dengan ukuran lebih kecil, karena menyangkut fungsionalitas.

Untuk motor, kaca spion sudah didesain dengan spesifikasi dan model tertentu. Rata-rata spesifikasi spion memiliki tinggi 75 - 80 mm dan lebar 130 - 140 mm, sedangkan tinggi tangkai dari grip berkisar 10 - 13 cm.

Ludhy Kusuma, Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora (DAM), mengatakan, selain ukuran jenis kaca pada spion juga dirancang sedemikian rupa agar objek terlihat lebih jelas di spion. "

Tentunya kondisi yang baik pada kaca spion harus ada dari dua sisi, yaitu situasi sebelah kanan dan kiri,” ujar Ludhy dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Fungsi dari kaca spion pada motor adalah untuk mencegah terjadinya tabrakan saat akan pindah jalur.

Dengan melihat spion sebelum berpindah jalur, dapat meminimalisasi terjadinya kecelakaan dengan kendaraan lain.

Mengatur posisi kaca spion secara ideal juga dapat berfungsi membantu menambah ruang pandang pengendara untuk melihat kondisi lalu lintas atau jalanan di samping atau belakang pengendara.

“Tentunya, penyesuaian spion harus dilakukan setelah pengemudi mendapatkan posisi berkendara yang paling tepat dan baik untuk mengemudi,” kata Ludhy.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Anti Blind Spot, Pemotor Ini Pakai Spion Sebesar Tampah