Jangan Gunakan Lampu Hazard, Begini Tips Mengemudi Aman saat Hujan

Dok Grid - Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:26 WIB

(Ilustrasi) Musim hujan, perhatikan kondisi lampu (Dok Grid - )

Otomania.com – Jangan gunakan lampu hazard, begini tips mengemudi aman saat hujan deras dari Rifat Sungkar.

Saat musim hujan seperti sekarang ini, penting untuk mengecek kondisi lampu-lampu yang ada di mobil.

Pengecekan lampu-lampu mobil perlu dilakukan supaya tidak membayakan diri sendiri maupun Pengguna jalan lain.

Pasalnya, saat hujan deras tidak sedikit para pengemudi atau pengguna jalan lain yang menyalakan lampu hazard.

Baca Juga: Terjawab, Ini Alasan Setelan Sorot Lampu Mobil Sebelah Kiri Lebih Tinggi dari Kanan

Padahal, menyalakan lampu hazard saat hujan bisa membahayakan pengendara lain dan juga diri sendiri.

Rifat Sungkar, brand ambassador Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memberikan tips menyalakan lampu yang benar saat mengemudi di waktu hujan.

“Akan lebih baik menggunakan lampu saja supaya bisa terlihat,” kata Rifat, saat bincang-bincang dengan media (14/12/2021).

“Nah, terkait lampu, jangan lupakan juga lampu belakang dan lampu rem, terutama saat hujan,” imbuhnya

Baca Juga: Setel Sorot Lampu Utama Mobil Ternyata Bisa Gunakan Bantuan Karpet, Begini Caranya

“Masih banyak pengendara yang tidak tahu kalau lampu belakangnya mati, mungkin karena memang tidak terlihat,” jelasnya.

“Padahal ini sangat membantu saat hujan. Pengendara di belakang jadi tahu posisi mobil kita dan juga pas ngerem,” ungkap Rifat Sungkar.

Selain itu, yang penting diperhatikan juga adalah penggunaan bohlam untuk foglamp.

Saat ini, sudah banyak jenis bohlam yang tersedia seperti LED atau HID after market untuk foglamp.

Baca Juga: Lampu Utama Ada Putih dan Kuning, Mana yang Lebih Aman Digunakan? Begini Penjelasan Pakar Safety

“Sesuai namanya, lampu itu dipergunakan saat berkabut, atau ketika visibilitas pengemudi terhadap jalan sangat jelek,” lanjut Rifat Sungkar.

“Lampu itu bisa sangat membantu, karena posisinya di bawah. Tapi perlu diingat, jangan asal ganti dengan yang watt lebih besar supaya lebih terang,” tegasnya.

“Karena ruang foglamp lebih kecil, watt yang besar bisa bikin panas. Soket bisa leleh atau justru lensa dan reflector yang kalah,” ungkapnya.

Selain itu, Rifat sangat menyarankan tetap menggunakan sesuai ketentuan dari pabrikan saja jika ingin mengganti.

Dan selain lampu-lampu mobil, wajib diperhatikan juga bagian elektrikal, terlebih sudah sering hujan.