Bikin Lega, Akhirnya Tahu Kenapa Motor Trail Selalu Gunakan Pelek Jari-jari, Ternyata Ini Alasannya

Parwata,Muslimin Trisyuliono - Kamis, 9 Desember 2021 | 15:00 WIB

Honda CRF150L (Parwata,Muslimin Trisyuliono - )

Otomania.com - Bikin lega, akhirnya tahu kenapa motor trail selalu gunakan pelek jari-jari, ternyata ini alasannya.

Pada motor trail atau adventure, sebagian besar pabrikan membekali bagian kaki-kakinya dengan  pelek jari-jari.

Penggunaan pelek jari-jari pada motor trail tersebut bisa dilihat di Kawasaki KLX 150, Honda CRF150L dan juga Yamaha WR 155 R.

Penggunaan pelek jari-jari pada motor trail tentu saja bukannya tanpa alasan jika dibandingkan dengan penggunaan pelek model cast wheel atau pelek racing.

Baca Juga: Sama-sama Main Tanah, Perbedaan Motor Trail dan Trial Bukan Cuma Namanya Doang, Ini Penjelasannya

Endro Sutarno, selaku Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan ada beberapa alasan yang menyebabkan motor trail menggunakan pelek jari-jari.

"Untuk motor trail seperti CRF150 maupun CRF250 itu konsepnya on road dan off road. Di off road biasanya motor ini didesain untuk menerjang lubang kemudian jumping ya," ujar Endro, Rabu (08/12/2021).

Sehingga, dengan karakter pelek jari-jari yang lebih kuat dan fleksibel dapat meredam guncangan saat melintas di trek yang tidak rata.

Hal tersebut, berbeda dengan pelek racing yang lebih kaku dan berat, sehingga kurang nyaman saat digunakan di trek yang tidak rata.

Baca Juga: Honda CRF150 Ajaib, Tanpa Mesin dan Roda Tapi Bisa Bikin Jago Naik Trail

"Makanya menggunakan pelek jari-jari karena lebih lentur atau fleksibel, mampu meredam waktu benturan dan lebih ringan dibanding pelek cast wheel," sambungnya

Meski keunggulan pelek jari-jari lebih kuat, Endro menjelaskan kekurangannya dari pelek tersebut, yakni tidak bisa menggunakan ban tubeless.

Trial Game
Stopper ban atau rim lock itu penting kalau sobat mau tenang saat trabasan pakai motor trail, harganya mulai Rp 150 ribuan!

Karenanya, motor trail biasanya menggunakan rim lock atau disebut dengan stopper.

Fungsi fitur tersebut adalah untuk mengunci rim pelek dengan ban dalam dan ban luar saat tekanan ban berkurang atau saat kempis.

"Harus pakai ban dalam, prinsipnya pada ban motor trail menggunakan rim lock, jadi saat digunakan meski kempes tidak mengganggu ban dalamnya," pungkas Endro Sutarno.