"Makanya menggunakan pelek jari-jari karena lebih lentur atau fleksibel, mampu meredam waktu benturan dan lebih ringan dibanding pelek cast wheel," sambungnya
Meski keunggulan pelek jari-jari lebih kuat, Endro menjelaskan kekurangannya dari pelek tersebut, yakni tidak bisa menggunakan ban tubeless.
Karenanya, motor trail biasanya menggunakan rim lock atau disebut dengan stopper.
Fungsi fitur tersebut adalah untuk mengunci rim pelek dengan ban dalam dan ban luar saat tekanan ban berkurang atau saat kempis.
"Harus pakai ban dalam, prinsipnya pada ban motor trail menggunakan rim lock, jadi saat digunakan meski kempes tidak mengganggu ban dalamnya," pungkas Endro Sutarno.