Otomania.com - Banyak motor yang knalpotnya berada di sebelah kanan, ternyata alasannya enggak sepele.
Menggunakan kendaraan seperti motor bisa dibilang sudah jadi keseharian sebagian besar masyarakat di Indonesia.
Di Tanah Air sendiri banyak jenis motor yang beredar, mulai dari yang paling banyak penggunanya seperti skutik, bebek, sampai sport.
Nah, di antara berbagai jenis motor tersebut, sobat Otomania.com pasti menyadari kalau kebanyakan knalpot atau sistem pembuangannya terletak di bagian kanan.
Baca Juga: Jarang Yang Memperhatikan, Knalpot Yamaha All New NMAX Ada Tabungnya, Ini Buat Apa?
Meski beberapa motor dengan kapasitas mesin besar ada yang memakai knalpot di kanan dan kiri, atau di tengah.
Namun, jumlah motor yang knapotnya berada selain di sisi kanan tidak banyak.
Lantas, apa alasan rata-rata knalpot motor diletakkan di sebelah kanan?
Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan jawabannya.
Baca Juga: Sedikit Yang Tahu, Ternyata Knalpot Motor MotoGP Bisa Bantu Pengereman Loh!
Ternyata, peletakan knalpot motor di sebelah kanan pada dasarnya karena alasan kebiasaan.
"Karena pada saat turun atau naik motor kebanyakan orang pasti dari sebelah kiri," kata Endro kepada GridOto.com belum lama ini.
"Oleh sebab itu penempatan knalpot berada di kanan, guna menghindari kaki terkena knalpot yang panas," sambungnya.
Endro menjelaskan, peletakan komponen pada motor sejatinya sudah diperhitungkan dari berbagai faktor.
"Mulai dari keseimbangan, kenyamanan hingga keselamatan penggunanya," terangnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, posisi knalpot pada dasarnya tidak berpengaruh terhadap performa motor.
"Karena saya pernah melihat, ada yang modifikasi motor dengan memindahkan posisi knalpot ke sebelah kiri," pungkasnya.