Otomania.com - Bolehkah oli resmi pabrikan digunakan kendaraan beda merek? Begini penjelasan dari ahlinya.
Agen pemegang merek kendaraan (APM) selain menjual produk kendaraannya juga memasarkan oli resmi pabrikannya.
Sebagai untuk pabrikan motor ada Yamalube sebagai oli resmi pabrikan Yamaha dan selain itu AHM oil yang dimiliki Honda.
Sedangkan pabrikan mobil, Toyota dengan oli TMO dan Daihatsu Genuine Oil untuk mobil Daihatsu.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 4 Penyebab Oli Mesin Mobil Bisa Berkurang
Namun, bolehkah oli resmi pabrikan digunakan di kendaraan yang berbeda mereknya?
Anjar Rosjadi, Head of Marketing Product Planning Division (MPPD) PT Astra Daihatsu Motor (ADM) saat konferensi pers virtual beberapa waktu lalu, menjawab pertanyaan tersebut.
"Adanya oli resmi pabrikan yaitu untuk memberikan satu produk oli yang memang sesuai dan dibutuhkan konsumen untuk mesin kendaraannya," buka Anjar Rosjadi.
Meski begitu menurut Anjar Rosjadi, oli resmi pabrikan atau biasa disebut oli OEM tidak dilarang penggunaannya pada kendaraan yang beda merek.
Baca Juga: Jangan Asal Isi Oli Mesin, Kenali Dulu Bedanya Oli Full Synthetic, Semi Synthetic dan Mineral
"Oli resmi pabrikan seperti Daihatsu Genuine Oil, pada dasarnya memang diperuntukkan khusus untuk kendaraan Daihatsu. Tapi tidak menutup kemungkinan bisa juga digunakan untuk merek mobil lain," katanya.
Selain itu Anjar juga mengungkapkan, hasil riset dan kebutuhan menjadi alasan mengapa oli resmi pabrikan sebaiknya tidak dipakai di merek kendaraan yang berbeda.
"Sesuai konteks penggunaannya, oli resmi pabrikan seperti Daihatsu Genuine Oil dirancang dan didesain untuk mesin mobil Daihatsu walaupun spek oli dari merek mobil lain sama." jelasnya
"Contohnya Daihatsu dan mobil merek lain sama-sama pakai oli SAE 5W30, tapi tentu kami tidak menyarankan hal ini," imbuhnya.
Baca Juga: Ternyata Murah, Kuras dan Ganti Oli Transmisi Matic Daihatsu New Terios di Bengkel Resmi Cuma Segini
Karena itu Anjar menyarankan, konsumen sebaiknya tetap memakai oli resmi pabrikan yang sesuai dengan kebutuhan mesin kendaraannya.
"Pemilik kendaraan memang kadang mencari solusi murah untuk oli kendaraannya. Tapi meskipun oli resmi pabrikan harganya ekonomis dan bisa saja digunakan di merek lain, kami tidak menyarankan pemilik kendaraan memakai oli pabrikan lain yang di luar ketentuan," tutup Anjar Rosjadi.