Atur Spion saat Kendaran Berjalan Bisa Berakibat Fatal, Pakar Safety Sarankan Hal Ini : Street Manners

Parwata,Naufal Shafly - Senin, 29 November 2021 | 19:00 WIB

Ilustrasi spion motor (Parwata,Naufal Shafly - )

Otomania.com - Atur spion saat kendaran berjalan bisa berakibat fatal, pakar safety sarankan hal ini : Street Manners.

Sebagaimana fungsinya, spion adalah piranti untuk meminimalisir blind spot saat berkendara.

Karena hal tersebut, spion wajib ada di pada setiap kendaraan bermotor.

Agar spion kendaraan ini berfungsi maksimal, harus diatur posisinya supaya efek blind spot saat berkendara semakin berkurang.

Baca Juga: Waspada! Roof Box di Mobil Bikin Handling Berubah, Pahami Bedanya Dari Mobil Standar : Street Manners

Namun begitu, masih banyak ditemui pengendara kendaraan yang mengatur spion pada saat motor berjalan.

Menurut Andry Berlianto, perilaku tersebut cenderung bisa membahayakan.

"Untuk setting spion tentunya lebih aman saat kendaraan berhenti dan sebelum memulai perjalanan atau sebelum bergerak," ucap Andry beberapa waktu lalu.

Selain itu Andry juga menambahkan, demi keamanan dan kenyamanan berkendara, mengatur spion juga harus dilakukan secara benar.

Baca Juga: Masih Malas Pakai Safety Belt? Ingat Lagi Sanksi dan Dendanya: Street Manners

"Pastikan bidang pandang dimaksimalkan dengan cara hanya menyisakan pantulan ujung pundak saja, ini sebagai bagian untuk menghapus efek blind spot saat berkendara," tukasnya.

Selain itu, Andry menyarankan agar pengendara menggunakan spion kendaran yang kondisi fisiknya baik.

Maksunya spion tersebut dalam keadaan sempurna atau tidak rusak.

"Pastikan spion dalam keadaan sempurna, tidak lunglai, atau ada pecahan pada kaca. Tujuannya agar dapat maksimal sebagai alat bantu melihat sekitar," tutup Andry Berlianto.