Meski begitu, ada tim yang disokong Flammini, yaitu tim Promotor Rennsport Management AG dari Austria yang meski diimpit dana, mereka masih sanggup tampil di sirkuit Sentul.
Flammini memberi akomodasi gratis bagi pembalap peringkat 15 besar. Masing-masing, 5 anggota tim dan 2 penggembira.
Keterbatasan dana membuat pembalap Austria, Andreas Meklau, harus bertempur setengah hati.
Padahal pembalap Promotor Rennsport Management AG yang menggeber Ducati 888 ini, cukup berprestasi.
Demikian pula dengan kubu Ducati lain, Moto Cinelli, strategi penghematan dana dilakukan dengan menekan jumlah personel.
Yakni, hanya melibatkan satu manajer dan seorang pembalap, James Whitham.
Pembalap Inggris ini sempat bikin kejutan dengan memenangkan race pertama balap Superbike di Sentul.
Ia berhasil menumbangkan Aaron Slight dan Scott Russell.
Pada race kedua, James Whitham masuk finish di urutan empat, di belakang Carl Fogarty yang tampil sebagai pemenang, Aron Slight di tempat kedua dan Scott Russell finish ketiga.
Nostalgia banget ya sob, gelaran WorldSBK Indonesia pertama yang saat itu masih berlangsung di Sentul, ada enggak nih sobat Otomania.com yang saat itu nonton langsung?