Bukan Diambil dari Nama Hewan, Begini Asal Mula Penyebutan Operasi Zebra

M. Adam Samudra,Parwata - Kamis, 18 November 2021 | 15:00 WIB

OPERASI ZEBRA 2017 - Polisi dengan megunakan senjata laras panjang mengawal Polantas melakukan Opera (M. Adam Samudra,Parwata - )

Otomania.com - Bukan diambil dari nama hewan, begini asal mula penyebutan Operasi Zebra.

Operasi Zebra Jaya 2021 kembali digelar oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya.

Operasi Zebra Jaya 2021 akan berlangsung selama dua pekan, mulai dari tangga 15 hingga 28 November 2021 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo, Jumat (12/11/2021).

Baca Juga: Sebentar Lagi Dimulai, di Sini Titik-titik Patroli Operasi Zebra Jaya 2021, Bakal Berlangsung Selama Ini

Operasi Zebra Jaya tahun 2021 dilaksanakan oleh personel gabungan Ditlantas, Satpol PP dan termasuk POM TNI baik AD, AL, AU,” Kombes Sambodo Purnomo Yogo.

Berbeda dengan Operasi Zebra Jaya tahun sebelumnya, kali ini penindakan pelanggaran tidak dilakukan melalui razia demi menghindari kerumunan.

Personel gabungan TNI dan Polri akan aktif melakukan patroli ke jalan-jalan untuk menindak sejumlah pelanggaran pengguna kendaraan.

Pertanyaannya adalah, mengapa kegiatan tersebut dinamakan Operasi Zebra?

Baca Juga: Siap-siap Operasi Zebra Jaya 2021 Akan Kembali Digelar, Ini Jenis Pelanggaran yang Disasar Polisi

Menanggapi pertanyaan tersebut, Kepala Seksi Pelanggaran (Kasi Gar) Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Sriyanto berikan penjelasan.

"Operasi Zebra adalah sebutan dari kegiatan yang dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk melakukan pemeriksaan surat-surat mengemudi (SIM, STNK) dari para pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas," ucap Sriyanto, Kamis (18/11/2021).

"Operasi tersebut mengambil nama dari jalur/perlintasan Zebra (Zebra Cross), salah satu fitur dari jalan raya. Beberapa pengendara berniat menghindar dari operasi tersebut dengan cara balik arah, lawan arus atau tak melewati jalan besar," tutup Kompol Sriyanto.