Avanza Baru Pakai Penggerak Roda Depan, Kemampuan Menanjak Jadi Pertanyaan, Bos Toyota Buka Suara

Radityo Herdianto,Naufal Nur Aziz Effendi - Jumat, 12 November 2021 | 17:00 WIB

Toyota Avanza baru kini pakai penggerak depan, kemampuan menanjaknya jadi pertanyaan (Radityo Herdianto,Naufal Nur Aziz Effendi - )

Otomania.com - Toyota Avanza baru kini pakai penggerak roda depan, kemampuan menanjak jadi pertanyaan.

Pada Rabu (10/11/2021), Toyota Avanza dan Veloz generasi terbaru resmi meluncur secara virtual di kanal YouTube Toyota Indonesia.

Tampilan eksterior dan interior Avanza dan Veloz anyar ini benar-benar baru, lebih modern dan stylish dari generasi sebelumnya.

Tidak cuma itu, perubahan paling besar di Toyota Avanza baru adalah mengadopsi penggerak roda depan alias Front Wheel Drive (FWD).

Baca Juga: Perjalanan Toyota Avanza dari Awal Meluncur hingga Generasi Ketiga, Enggak Terasa Sudah Sebanyak Ini Modelnya

Perubahan penggerak roda ini tentu jadi pertanyaan, dari yang sebelumnya mengaplikasikan Rear Wheel Drive (RWD) yang dikenal tangguh di tanjakan.

Sementara pada Avanza baru ini malah mengadopsi penggerak roda depan.

Lantas bagaimana kemampuan menanjak dengan ubahan FWD di mobil ini?

Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) memberikan jawabannya.

Baca Juga: Daftar Harga Toyota All New Avanza dan All New Veloz, Enggak Nyangka Banderolnya Jadi Segini

Rupanya, perubahan penggerak menjadi roda depan tidak ada penurunan terhadap kemampuan menanjak Toyota Avanza dan Toyota Veloz generasi terbaru ini.

"Kemampuan baik FWD maupun RWD sama saja jika untuk melibas jalan tanjakan," tegasnya dalam konferensi pers virtual.

"Harus dilihat dari keseluruhan teknologi dan performa mobil yang diusung," tambahnya.

Anton bahkan mengklaim Toyota Avanza dan Toyota Veloz terbaru ini punya kemampuan memanjak lebih baik meski mengusung FWD.

Baca Juga: Toyota All New Avanza dan All New Veloz Resmi Meluncur di Indonesia, Kini Pede Pakai Penggerak Roda Depan

Disebutkan bahwa tuning mesin sudah disesuaikan untuk mencapai performa lebih optimal.

Serta transmisi CVT baru yang dianggap mampu menyalurkan tenaga mesin ke roda penggerak secara responsif.

"Konstruksi rangka yang digunakan juga baru yaitu Ultra Hi-Tensile," sebut Anton.

"Lebih kuat namun lebih ringan, memberikan dampak ke kestabilan yang lebih baik juga memudahkan untuk menanjak," paparnya.

Belum lagi adanya fitur Hill-Start Assist yang membantu mobil stop and go di tanjakan.

"Justru akan lebih memudahkan saat melewati tanjakan dengan teknologi dan fitur baru yang disematkan," ujar Anton.