Artinya, semakin tinggi nilai DOT-nya maka semakin tinggi juga titik didihnya atau boiling point pada minyak rem, yang menunjukan minyak rem semakin tahan terhadap panas.
Soalnya, saat melakukan pengereman, panas bisa saja terjadi dari gesekan kampas rem terhadap piringannya.
Jika minyak rem tidak tahan terhadap panas, maka minyak rem akan mendidih.
Minyak rem mendidih, dapat membuat munculnya angin palsu sil-sil yang ada di sistem pengereman jadi memuai, hal itu menjadi pemicu rem motor blong.
Baca Juga: Kok Minyak Rem Bisa Berkurang? Kalau Dratis Berarti Wajib Cek Part Ini
Berikut titik didih minyak rem berdasarkan standarisasi DOT:
- Minyak rem DOT 3 minimal titik didihnya mencapai 205º Celcius.
- Minyak rem DOT 4 bisa sampai 240º Celcius,
- Mintyak rem DOT 5 maupun DOT 5.1 mencapai 260º Celcius.
"Sedangkan pada motor harian umumnya menggunakan minyak rem DOT 3 dan DOT 4," tuturnya saat dihubungi melalui pesan singkat.
Nah, sekarang jadi paham sekarang, apa arti tulisan DOT yang ada di minyak rem motor.