Otomania.com - Sirkuit Mandalika diguyur hujan lebat, kalau begini kondisinya, bikin bangga jelang WorldSBK Indonesia 2021
Sirkuit Mandalika yang akan menjadi lokasi WoldSBK Indonesia 2021 terlihat diguyur hujan lebat.
Hal tersebut diketahui dari video kanal YouTube Agus Harianto yang diunggah Selasa (2/11/2021).
Akibat diguyur hujan yang sangat lebat, dalam video terlihat seluruh lintasan jadi basah.
Namun yang bikin takjub, tidak ada air yang menggenang di setiap sudut trek sirkuit Mandalika.
Hal tersebut menandakan lapisan aspal serta sistem pembuangan air alias drainase berjalan baik.
Walaupun statusnya sirkuit jalan raya, lapisan aspal yang dipakai menggunakan material terbaik.
Hal tersebut seperti yang disampaikan Dwianto Eko Winaryo, Direktur Konstruksi dan Pengembangan dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
"Kami mencoba mencari tahu pembalap itu kepinginnya seperti apa, kami dapat input bahwa dengan tipe aspal Stone Mastic Asphalt (SMA), memberikan makro tekstur yang lebih baik buat pebalap," kata Dwianto beberapa waktu lalu, (1/9/2021).
Dwi menambahkan, SMA memberikan grip yang baik dan pada saat yang sama memberikan resistensi yang baik saat pembalap melakukan pengereman.
"Seakan-akan pada saat mereka akselerasi itu mendapat gripnya dan saat deselerasi mereka juga bisa mengontrol motornya dengan baik," tambahnya.
Dwi juga mengungkapkan, untuk membuat lapisan permukaan ini tidak mudah.
Bahkan tim mereka di lapangan harus bolak-balik mencobanya di laboratorium.
"Bahkan batu yang akan kami gunakan karena tidak ada tesnya di sini polished stone value, batu itu dikirim ke Irlandia untuk dilakukan tes di sana setiap dua minggu," jelas Dwianto.
"Karena tiap dua minggu kami produksi dan itu harus dipantau. Jadi yang cukup istimewa ialah jenis lapisan aspal di surface memakai SMA," sambungnya.
Dwi menambahkan, campuran aspal yang dipakai di sirkuit Mandalika juga punya karakteristik tingkat tinggi.
"Materialnya kami memakai yang sudah dipakai di beberapa sirkuit terbaru, aspalnya ini performance grade 82 di mana sebelumnya yang paling tinggi hanya 76," ucap Dwi.
"Pada saat ini kita ada opsi seperti itu dan kami coba manfaatkan semaksimal itu. Ada produk yang cukup baik dan ini terbaik di pasaran yang kita pakai," tutupnya.
Bukan hanya lintasan utama saja yang aman dari genagan air hujan, tunnel penghubung akses ke sirkuit juga dalam kondisi baik.
Keberadaan tunnel ini sangat krusial lantaran posisinya berada di bawah trek dan menjadi akses utama.
Buat sobat Otomania.com yang penasaran bagaiamana kondisi sirkuit Mandalika setelah diguyur hujan deras, berikut videonya.