Apalagi, lanjut Yoyok, banyak kendaraan yang melewati jalur Cangar-Pacet saat Weekend menuju destinasi wisata.
Kemudian, jalan Cangar-Pacet ini juga dikenal sebagai jalur alternatif yang bisa memangkas waktu lebih cepat dari Kota Batu menuju Kabupaten Mojokerto.
Sehingga, ramainya kendaraan motor terutama matic di jalur Cangar-Pacet akan berpotensi memicu fatalitas kecelakaan seperti rem blong dan mengakibatkan korban jiwa.
"Hasil laporan banyak video yang beredar itu memang kendaraan motor mengalami kecelakaan akibat rem blong dan mayoritas semuanya motor matic," terangnya.
Baca Juga: Truk Kontainer Tak Terkendali Berakhir Melintang di Pembatas Jalan, Rem Blong Jadi Penyebab
Menurut dia, faktor lain juga dipengaruhi pengendara yang tidak hafal medan jalan dan kondisi kendaraan kurang prima sehingga risiko kecelakaan lebih tinggi ketika melintas di jalur turunan tajam.
Pihaknya juga akan menyurati pihak ATPM agar mengevaluasi kendaraan matic (skutik) agar bisa dibuatkan engine brake seperti mobil matic.
"Tadi petugas dari KNKT ada yang mencoba melintas di jalur tersebut mengendarai motor matic mereka sempat kaget dengan turunan tajam Cangar-Pacet seperti di kawasan AMD dan Gotekan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Dishub dan KNKT Bakal Larang Kendaraan Matic Lewat Jalur Tengkorak Cangar-Pacet