Jika dikalkulasikan, berarti Hyundai Ioniq Electric kini sudah terpesan sebanyak 240 unit.
Selain itu, Makmur pun mengakui, kalau sampai saat ini suplai Hyundai Ioniq Electric masih cukup lancar.
Meski begitu, konsumen yang melakukan pemesanan masih harus menunggu unitnya satu sampai dua bulan alias inden .
"Masalah inden bukan karena komponen, melainkan selera konsumen terkait warna yang dipilih," tutupnya.
Baca Juga: Bocoran Info MPV Mewah Korea Tantang Alphard di Indonesia, Harga Mirip-mirip Mesin Andalkan Diesel
Sebagai informasi, Hyundai Ioniq Electric resmi dipasarkan di Tanah Air sejak 2020 yang lalu.
Ioniq Electric menjadi mobil bertenaga listrik murni pertama yang dipasarkan oleh Hyundai Indonesia.
Dapat dipastikan Hyundai Ioniq Electric ini berbekal teknologi baterai yang canggih dan sangat aman.
Hyundai Ioniq Electric menggunakan baterai Lithium Ion Polymer berkapasitas 38,3 kWh.
Baca Juga: Iritnya Konsumsi Listrik Hyundai Ioniq, 1 Km Terhitung Rp 136